Pemkot Palu Umrohkan 10 Imam dan Pegawai Syara

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Tahun ini Pemkot Palu akan memberangkatkan sedikitnya 10 imam masjid dan pegawai sara menuju tanah suci Mekkah untuk beribadah haji umroh.
Ke 10 imam masjid dan pegawai syara ini rencananya akan berangkat bersama Wali Kota Palu,Hidayat pada 6 Maret 2019 mendatang.

Kasubag Agama dan Spiritual Kesra Pemkot Palu, M Basron menjelaskan, keberangkatan 10 imam dan pegawai syara sebenarnya direncanakan pada akhir tahun 2018 silam. Namun karena terjadi bencana pada 28 September 2018, keberangkatan akhirnya ditunda sementara.
“Sudah dianggarkan tahun 2018, tapi karena bencana anggaran itu digeser untuk membiayai kebutuhan pengungsi dulu,”kata Basron, Kamis 3 Januari 2018.

Bacaan Lainnya

Atas perintah wali kota, pihaknya kembali menganggarkan keberangkatan para imam dan pegawai syara itu tahun 2019 selanjutnya dijadwalkan pada Maret nanti.
“Insyaallah mereka berangkat pada tanggal 6 tahun ini bersama wali kota,”sebutnya.

Kebijakan itu menurut Basron merupakan inisiatif wali kota sebagai bentuk apresiasi atas pengabdian para imam dan pegawai syara. Jika nantinya ada kelonggaran anggaran daerah, rencana demikian kembali dilakukan pada tahun 2020 untuk imam dan pegawai syara lainnya.
“Tetapi melalui hasil seleksi. 10 orang imam dan pegawai syara yang berangkat itu dipilih berdasarkan hasil tim seleksi khusus,”ujarnya.

Basron menjelaskan, selain itu Kota Palu juga mendapat jatah pemberangkatan haji reguler dalam tim pemandu haji daerah (TPHD) dari kalangan imam masjid.
“Setiap tahun satu daerah dapat satu jatah untuk TPHD,”jelasnya.

Namun tahun ini menurutnya, imam masjid yang akan dipilih dalam TPHD minimal berijazah sarjana. Jikapun imam bersangkutan belum dalam lulusan sarjana, maka disyaratkan ketentuan imam bersangkutan sudah pernah berangkat haji.
“Sebab ini menyangkut keilmuan dan pengalaman imam yang akan dipilih nanti,”pungkasnya.

(mdi/palu ekspres)

Pos terkait