PALU EKSPRES, JAKARTA– Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Andi Arief akhirnya angkat suara. Sebelumnya, ia banyak dihajar kritik karena sempat melempar cuitan tujuh kontainer surat suara yang sudah tercoblos.
Menurut anak buah SBY itu, tujuan mengungkapkan hal itu adalah baik. Karena pada 2017 silam dirinya mengungkapkan adanya temuan puluhan e-KTP di Bandara Soekarno Hatta dari luar negeri. Hal itu ketika jelang Pilkada serentak. Banyak yang tidak percaya kepada dirinya. Namun setelah dicek adanya puluhan e-KTP palsu benar adanya.
“Awalnya dikecam. Ujungnya Mendagri ucapkan terimakasih. Menginfokan yang mungkin serupa masih dikecam sekarang, tapi kan waktu enggak berhenti sekarang,” ujar Andi Arief kepada JawaPos.com, Jumat (4/1/2019).
Pada saat mendapatkan surat suara sudah tercoblos yang ada di Tanjung Priok, dia memang berharap itu adalah hoaks. Namun hal itu tidak serta merta didiamkan saja tanpa dicek kebenarannya.
”Saya berharap infotmasi soal surat suara di Priok betul-betul hoaks. Tidak seperti kasus masuknya e-KTP dari luar negeri jelang Pilkada 2017 yang awalnya dibilang hoaks ternyata ada beneran,” katanya.
Adapun kala 2017 silam Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo membenarkan adanya temuan 36 e-KTP yang ditemukan Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta. Tanda pengenal kependudukan itu berasal dari Laos dan Kamboja.
Lebih lanjut Andi mengatakan, dirinya mengeluhkan umpatan Juru Bicara TKN Arya Sinulingga, Tenaga Ahli Kantor Staf Kepresidenan Ali Mochtar Ngabalin, dan Juru Bicara PSI Guntur Romli yang menyebut dirinya telah membuat gaduh.
Andi sebenarnya ingin melaporkan mereka bertiga. Namun Partai Demokrat melarangnya. Alasannya karena demokrasi itu bukanlah kejahatan. “Tapi kawan-kawan di Demokrat melarang saya, karena demokrasi itu bukanlah kejahatan,” pungkasnya.
Adapun tentang penemuan surat suara ini mengemuka setelah Wakil Sekretaris Partai Demokrat, Andi Arief menyampaikan hal tersebut di akun Twitternya pada hari ini. Dalam cuitan yang diunggah Andi pukul 20.05 WIB, Rabu (2/1/2019).
“Mohon dicek kabarnya ada 7 kontainer surat suara yg sudah dicoblos di tanjung Supaya tidak fitnah harap dicek kebenarannya. Karena ini kabar sudah beredar,” kata Andi Arief dalam Twitternya @andiarief_.