PALU EKSPRES, PALU – Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Suteng menyalurkan bantuan perbaikan sarana ibadah yakni Masjid di beberapa sekolah, yang sempat mengalami kerusakan akibat bencana gempa bumi beberapa waktu lalu.
Salah satunya di SMP Negeri 18 Palu, yang bantuannya diserahkan langsung secara simbolis oleh Ketua PGRI Sulteng, Nursalam, pada Rabu 9 Januari 2019. Sehari sebelumnya, bantuan perbaikan sarana ibadah juga diberikan PGRI Sulteng ke SMA Negeri 3 Palu.
“Bantuannya berupa dana, yang dibantu oleh donator PGRI dari beberapa daerah di Indonesia,” kata Nursalam, usai menyerahkan bantuan di SMAN 3 Palu.
Nursalam menambahkan, sejak awal pascabencana yang menimpa beberapa daerah di Sulteng pada 28 September 2018 lalu, PGRI menjadi salah satu pihak yang mengambil peran-peran kemanusiaan.
“Setelah kai menggambarkan kondisi kepada pengurus pusat PGRI, maka pengurus PGRI melakukan gerakan membentuk Crisis Center Pasigala,” ujarnya.
Crisis Center yang telah dibentuk tersebut kata Nursalam, melakukan berbagai program tanggap darurat dan penanggulangan bencana, yakni pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dasar seperti sembako, mengadakan trauma healing, memberi santunan kepada guru-guru yang meninggal dunia dan rumahnya roboh akibat gempa, serta membantu mobiler sekolah-sekolah yang rusak.
“Juga bantuan untuk sarana ibadah sekolah yang digunakan secara umum,” imbuhnya.
Tujuan bantuan tersebut kata Nursalam, adalah meneruskan amanat bantuan yang telah diberikan oleh para donator PGRI dari berbagai daerah, serta membantu memulihkan pemanfaatan sarana ibadah yang selain pihak sekolah juga digunakan oleh masyarakat umum.
(abr/palu ekspres)