Emas dan Kopi Laris Manis di Bursa Berjangka

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Bursa Berjangka Jakarta atau Jakarta Futures Exchange (JFX) tetap optimis memasuki tahun politik 2019. Meskipun penuh dengan dinamika, namun berkaca pada capaian 2018 pihaknya kembali optimis.

Direktur Utama JFX Stephanus Paulus Lumintang mengatakan pencapaian 2018 transaksi kontrak multilateral maupun bilateral melebihi target.

Bacaan Lainnya

“Kami ingin berkontribusi dan mempercepat pertumbuhan ekonomi melalui perdagangan berjangka,” ujarnya di Jakarta, Rabu (9/1/2019).

Stephanus mengungkapkan sepanjang 2018, kontrak multilateral pada akhir 2018 mencapai 1,35 juta lot, naik 10,9 persen dari target pada awal tahun sebesar 1,20 juta lot.

Menurutnya, angka tersebut naik jika dibandingkan 2017 kontrak multilateral naik 22,48 persen dari 1,09 juta lot menjadi 1,33 juta lot pada akhir Desember 2018. Adapun kontrak bilateral naik 31,91 persen dari 4,09 juta lot menjadi 5,39 juta lot pada akhir Desember 2018.

Sepanjang 2018, kontrak multilateral yang banyak diperdagangkan adalah kontrak emas sebesar 574.854 lot atau 43,2 persen dari keseluruhan kontrak multilateral.

Selanjutnya, kontrak kopi sebesar 513.164 lot atau setara 38,4 persen, kontrak olein sebesar 183.075 lot atau 13,7 persen, dan kontrak kakao sebesar 62.722 lot atau 4,7 persen.

“Harga emas bergerak cukup fluktuatif, sehingga mendorong ramainya transaksi kontrak berjangka emas di BBJ. Sementara pemicu naiknya transaksi kontrak kopi didukung dengan tingginya permintaan kopi di pasar lokal. Selain itu harga kopi juga membaik dibandingkan tahun sebelumnya,” tandasnya.

(rom/jpc)

 

Pos terkait