PALU EKSPRES, SIGI– Warga RT 4 Dusun 1 Desa Lolu yang mengungsi di Desa Mpanau, Kecamata Sigi Biromaru meminta agar secepatnya dapat dibangunkan hunian sementara atau Huntara.
“Sudah hampir tiga bulan lebih lamanya kita tinggal di sini tapi belum juga mendapatkan Huntara,” kata Rahmawati salah seorang pengungsi dari Desa Lolu yang tinggal di Desa Mpanau, Kecamatan Sigi Biromaru, Jumat 11 Januari 2019.
Ia mengakui sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan dibangunkan atau diberikan Huntara. “Belum ada kabar, apa mo dapa atau tidak Huntara. Tapi kita sangat berharap dapat dibangunkan Huntara di lokasi yang kita tempati saat ini, sebab kondisi tenda pengungsian yang kita huni saat ini sangat tidak layak lagi untuk ditempati,” akunya.
Dalam satu tenda kata Dalmin salah seorang pengungsi lainnya menambahkan, diisi 5 hingga 6 Kepala Keluarga (KK) di dalamnya. Olehnya sangat tidak layak untuk ditempati lagi tenda pengungsiannya. “Ratusan orang yang tinggal di lokasi sekitar sini dan sebagian besar kondisi tenda pengungsiannya sama halnya seperti kita, yaitu dalam kondisi memprihatinkan,” jelasnya.
Ia berharap jika nantinya dibangunkan Huntara agar supaya dapat dibangunkan Huntara yang sekitarnya memungkinkan untuk menampung hewan ternak mereka. “Sebagian warga di sini punya hewan ternak seperti sapi, kambing, jadinya kami butuh Huntara yang bisa menampung hewan ternak kami,” harapnya.
Selain belum memiliki Huntara, warga tersebut juga berharap bantuan dapat diberikan kepada mereka. Soalnya sudah berbulan-bulan warga tidak mendapatkan bantuan. “ Tidak ada bantuan sama sekali kita terima, yang dapat bantuan itu hanya yang tinggal di Huntara, torang di tenda-tenda begini tidak ada dapa-dapa bantuan. Untuk itu, kami meminta kepada pihak terkait agar dapat segera memberikan bantuan, karena kami sangat membutuhkanya seperti para korban gempa lainnya,” ungkapnya.
(mg4/palu ekspres)
