Jika Menang Pemilu, PKS Janji Perjuangkan RUU Perlindungan Ulama

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar acara maulid nabi besar Rasulullah SAW di Kantor DPP PKS, Jakarta, Minggu (13/1/2019). Dalam kesempatan itu, partai yang berbasis massa Islam itu berjanji bakal mendorong Rancangan Undang-Undang (RUU) perlindungan dan pemulian alim ulama, tokoh dan simbol agama.

Dalam pidato sambutannya, Presiden PKS Sohibul Iman menuturkan, selama ini, partai yang diketuainya itu selalu memuliakan para kyai. Berbagai nasihat para alim ulama pun, mulai dari pengelolaan rumah tangga sampai dengan pengelolaan negara selalu menjadi petunjuk dari PKS.

Bacaan Lainnya

“Bagi kami alim ulama dan para habaib merupakan penunjuk jalan dan pemberi nasihat kepada kami. Apalagi Rasullah SAW mengatakan para ulama ini adalah pewaris para nabi,” papar Sohibul.

Atas dasar itu, Sohibul mengatakan, jika PKS menang atau setidaknya memperoleh suara yang signifikan pada pemilu 2019, maka dia berjanji akan memperjuangkan lahirnya RUU perlindungan dan pemuliaan alim ulama, tokoh agama dan simbol agama.

“Bagi kami, alim ulama dan para tokoh agama manapun mereka memiliki peran yang sangat penting. Mereka harus diposisikan pada posisi yang terhormat dan terlindungi,” katanya.

Sebab, dengan adanya regulasi tersebut, Sohibul meyakini bahwa bangsa Indonesia akan menjadi negeri yang subur, makmur dan adil. Tentunya, tetap menghormati berbagai perbedaan yang ada di Indonesia.

“Semoga Indonesia bisa mewujudkan menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur yang di dalamnya agama di mualiakan dan kita semuanya hidup dalam harmoni sekali pun kita memiliki banyak perbedaan agama di dalamnya,” pungkasnya.

Dalam acara tersebut, hadir pula calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri, Ketua GNPF Ulama Yusuf Muhammad Martak, Sekjen Partai Berkarya Priyo Budi Santoso dan Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid.

(igm/jpc)

 

Pos terkait