PALU EKSPRES, PALU– Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah terus melakukan langkah strategis agar percepatan pemulihan kondisi masyarakat pascabencana yang melanda wilayah Palu, Sigi, Donggala (Pasigala) Sulawesi Tengah beberapa waktu lalu, dapat segera pulih.
Beberapa langkah pemulihan tersebut diantaranya, pemberian dana stimulan dan dana santunan untuk ahli waris korban meninggal dunia. “Pembangunan hunian tetap atau relokasi bagi masyarakat yang rumahnya lenyap dan hancur akibat likuefaksi dan tsunami. Selanjutnya program percepatan rehabilitasi dan rekontruksi,” kata Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah, Hidayat Lamakarate, Rabu (16/1/2019).
Hidayat Lamakarate menjelaskan, untuk percepatan realisasi dana stimulan dan santunan tersebut, Gubernur Sulawesi Tengah sudah menyampaikan surat kepada BNPB RI dan Kementerian Sosial. Dana yang diusulkan Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah katanya, sebesar Rp2,6 Triliun. “Semoga cepat terealisasi,” harapnya.
Adapun untuk percepatan pembangunan hunian tetap, Gubernur Sulawesi Tengah kata Hidayat Lamakarate, juga sudah menetapkan SK tentang Penetapan Lokasi Tanah Relokasi Pemulihan akibat Bencana di Provinsi Sulawesi Tengah untuk Kota Palu dan Kabupaten Sigi.
“Dan, untuk mempercepat realisasi pembangunan Huntap, Gubernur juga telah meminta kepada Kementerian terkait agar secepatnya mengambil langkah langkah strategis untuk percepatan pembangunan hunian tetap itu,” ujar Hidayat Lamakarate.
(humas Pemprov Sulteng)