Fadli Zon Tak Ingin Kandidat Bawa ‘Contekan Jawaban’ di Debat Kedua

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA– Debat perdana menyisakan banyak kritik dari sejumlah pihak. Terutama karena pemberian kisi-kisi yang berujung debat dinilai hambar. Rakyat gagal mendapat tontonan menarik dari adu gagasan antar calon pemimpin bangsa.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon meminta agar di debat kedua kehambaran debat perdana tidak terulang. Bahkan dia mengusulkan agar tidak ada kertas contekan yang dibawah oleh kandidat.

Bacaan Lainnya

“Kalau bisa ditempat podium itu tidak boleh ada kertas (contekan, Red) gitu, jadi kertasnya kertas kosong saja yang disediakan KPU. Jadi saya pikir biasa itu sehingga kita ingin melihat pemikiran yang otentik,” ujar Fadli di Kompleks DPR RI Senayan, Jakarta, Senin (21/1/2019).

Wakil Ketua DPR RI itu itu menilai karena adanya contekan, debat perdana berjalan tidak menarik. Karena kandidat menjawab pertanyaan tidak dari pemikiran naturalnya.

“Kemudian ada kertas disediakan kertas kosong saja. Itu kalau dulu saya pernah ikut debat-debat mahasiswa gitu ya. Sampai ke tingkat Asean saya pernah ikut. Itu debatnya diberi pertanyaan di situ,” imbuhnya.

“Supaya rakyat bisa menilai dan bisa tahu ini loh program-programnya ini loh visi misinya bukan visi misi ataupun program yang dibuatkan oleh konsultan,” sambungnya.

Meski demikian, Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasioanl (BPN) Prabowo-Sandi ini mengatakan, kalau catatan yang dibawa ke podium debat merupakan data dan statistik masih dianggap wajar. Namun, jika berupa contekan jawaban dia tidak setuju.

“Tapi kalau data saya setuju, dan kalau bisa diperiksa lah ya. Artinya diperiksa tidak harus di securitynes. Diperiksa saat itu aja oh ini memang data jangan-jangan nanti ada kebocoran lagi. Sudah ada pertanyaan dan ini jawabannya gitu,” pungkas Fadli.

(sab/jpc)

 

Pos terkait