Demokrat Klaim Wali Kota Cirebon Membelot karena Ditekan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, JAKARTA – Membelotnya Wali Kota Cirebon, Nashrudin Azis dikabarkan karena mengalami tekanan. Hal itu disampaikan oleh Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean beberapa waktu lalu.

Senada, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Roy Suryo juga mengatakan hal serupa. Menurutnya tekanan politik kepada seorang kepala daerah sudah menjadi konsumsi publik. Namun, Roy tidak membeberkan pihak yang memberi tekanan tersebut.

Bacaan Lainnya

“Ya saya kira sudah rahasia umum (kalau ada tekanan politik, Red),” ujar Roy di kantor Indikator Jalan Cikini V Jakarta Pusat, Rabu (23/1/2019).

Lebih lanjut, mantan Menpora itu mengatakan, kasus membelotnya Nashrudin akan dibahas di internal partai. Nantinya akan dimusyawarahkan bersama seperti kejadian serupa yang pernah terjadi sebelumnya.

“Kalau itu kita lihat nanti dari pembahasan di dalam. Jadi artinya karena di dalam dulu sempat terjadi seperti pak Lukas Enembe kemudian juga beberapa kepala daerah lain,” imbuhnya.

Sementara itu terkait sanksi, Roy belum dapat menjawabnya. Karena harus berproses terlebih dahulu di internal partai sebelumnya diputuskan.

Meski demikian, dia berharap kasus ini tidak menambah split voters di dalam basis pemilih partai Demokrat. Oleh karena itu, Roy meminta agar seluruh kader partai loyal dalam mendukung Prabowo-Sandi sesuai keputusan yang ditetapkan DPP.

“Sebenarnya Demokrat itu partai yang sangat legaliter, kita dewasa dalam pendidikan politik ke dalam dan saya kira kalau dikatakan elok tidak elok sudah cukup lah untuk menyatakan itu. Karena sudah jelas kita mendukung pasangan pak Prabowo-Sandi ya tentu saja harus royal mendukung itu,” pungkasnya.

(sab/jpc)

Pos terkait