Huntap Buddha Tzu Chi di Sulteng Ditarget Rampung Sebelum Lebaran

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU – Pembangunan hunian tetap (Huntap) dari Yayasan Buddha Tzu Chi di Kota Palu ditargetkan rampung sebelum hari raya Idul Fitri tahun ini. Untuk tahap awal, jumlah Huntap yang dibangun sebanyak 1000 unit dari total bantuan sebanyak 2000 unit.

Pembangunan Huntap akan menggunakan lahan eks Hak Guna Bangunan (HGB) di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore seluas kurang lebih 108 hektar. Tepatnya di sekitar Kampus Universitas Tadulako (Untad) Palu.

Bacaan Lainnya

Informasi ini mengemuka dalam rapat persiapan acara peletakan batu pertama pembangunan Huntap yang dipimpin Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Asri, Senin 28 Januari 2019 di kantor Wali Kota Palu.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman  (DPKP) sekaligus pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Palu, Iskandar menjelaskan, pembangunan kontruksi dinding, atap dan lantai satu unit Huntap  hanya membutuhkan waktu kurang lebih tujuh hari.

Namun kontruksi yang membutuhkan waktu cukup panjang adalah bagian pondasi. Sehingga perkiraan waktu pembangun satu unit Huntap adalah dua bulan. Oleh karena itu, Iskandar berhemat, sebaiknya kontruksi bagian pondasi dikerjakan dengan melibatkan banyak orang.

“Ini butuh banyak tenaga. Kita bisa berdayakan masyarakat dan jajaran TNI untuk mempercepat pondasinya. Karena target kita Huntap bisa mulai ditempati sebelum lebaran,”jelas Iskandar.

Pemkot terang Iskandar, dalam proses pembangunan Huntap bantuan yayasan ini telah menyiapkan anggaran untuk infrastruktur kawasan. Seperti pematangan lahan serta  pembangunan jalan.  Dengan demikian, percepatan pembangunan Huntap bisa segera terealisasi.

Penerima Huntap sebagaimana pembahasan rapat, akan memprioritaskan korban terdampak tsunami  dari Kelurahan Tondo, Talise dan Kelurahan Layana Kecamatan Mantikulore Palu. Dengan rincian, untuk Kelurahan Tondo sebanyak 207 KK, Kelurahan Layana sebanyak 137 KK dan Kelurahan Talise sebanyak 187 KK.

Namun total jumlah korban terdampak tsunami untuk Kecamatan Mantikulore sebanyak 700 kepala keluarga (KK).

Iskandar mengatakan, tidak menutup kemungkinan korban dari kelurahan lain bisa terakomodir sebagai penerima Huntap tersebut.

Pos terkait