PALU EKSPRES, JAKARTA– Nilai mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah melawan dolar. Mengutip yahoofinance, posisi rupiah lemas di level 14.120.
Analis Samuel Sekuritas Ahmad Mikail mengatakan, stabilnya dolar ditopang oleh bervariasinya sentimen yang terjadi. Dolar index diperkirakan bergerak terbatas di level 95.80.95.90 terhadap hampir seluruh mata uang utama dunia.
“Dolar Index flat Rupiah diperkirakan bergerak melemah,” ujarnya Rabu (30/1/2019).
Ahmad Mikail menjelaskan, ekspektasi pasar terhadap kemungkinan tidak akan dinaikannya tingkat suku bunga The Fed akibat melemahnya kinerja perusahaan-perusahaan di AS, sebagai sinyal melambatnya ekonomi negara tersebut.
Disamping itu, kembali tingginya ketidakpastian terkait perjanjian perdagangan antara AS-Tiongkok setelah AS menuduh perusahaan teknologi Tiongkok, Huawei melanggar sangsi AS atas Iran membuat investor tidak dapat melepaskan dolar sebagai aset safe haven.
Disisi lain, di dalam negeri sendiri penurunan terhadap penawaran yang masuk terhadap lelang Surat Utang Negara (SUN) kemarin dari Rp 55,6 triliun pada lelang SUN sebelumnya menjadi Rp 48,6 triliun menjadi katalis yang cukup negatif terhadap rupiah.
“Sentimen dari stabilnya dolar index dan lelang SUN kemarin kemungkinan akan membuat rupiah melemah. Rupiah kemungkinan melemah ke level Rp 14.050 per USD-Rp 14.100 per USD,” tandasnya.
(rom/jpc)