PALU EKSPRES, PALU – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2019 di SMA Negeri 4 Palu, akan menggunakan sebagian besar unit laptop yang merupakan pinjaman dari orang tua para peserta didik. Hal ini dilakukan karena SMAN 4 mengalami kekurangan ketersediaan unit komputer.
Kepala SMAN 4 Palu, Syam Zaini mengungkapkan, pada UNBK tahun ini akan diikuti 374 siswa kelas XII. Dari jumlah tersebut, sedikitnya pihak sekolah membutuhkan 125 unit komputer untuk menunjang pelaksanaan UNBK dengan sistem tiga sesi ujian.
“Kami 95 persen menggunakan laptop yang dipinjam dari orang tua siswa. Olehnya saya sangat memberikan apresiasi kepada orang tua yang memberikan pinjaman,” kata Syam Zaini, Rabu 6 Februari 2019.
Ia menerangkan, pada UNBK tahun ini pihaknya menyiapkan empat ruangan ujian komputer, yang tiap ruangan juga dibekali beberapa unit komputer cadangan untuk mengantisipasi kendala yang terjadi selama ujian berlangsung nantinya.
“Selain itu, di setiap ruangan juga akan ada satu unit server, serta satu unit lainnya untuk cadangan,” imbuhnya.
Tahapan jelang UNBK 2019 di SMAN 4 Palu saat ini telah selesai melaksanakan simulasi kedua tahap kedua. Syam Zaini berharap, melalui pelaksanaan simulasi tersebut dapat diketahui kendala-kendala terkati sistem atau jaringan. Selain itu, pelaksanaan simulasi juga dapat semakin memantapkan siswa untuk mengikuti UNBK nantinya.
(abr/palu ekspres)