PALU EKSPRES– Kendati Seungri Bigbang dan CEO klub Burning Sun sudah menyatakan bahwa member termuda Bigbang itu tidak terlibat dalam kasus yang terjadi di klub tersebut, akan tetapi rupanya publik masih mempermasalahkan hal tersebut. Salah satunya baru-baru ini tersebar foto Seungri bersama seorang perempuan yang dituduh menjual obat terlarang di klub Burning Sun.
Melansir Koreabooo, perempuan tersebut merupakan orang Tiongkok bernama Aena dan sempat membagikan fotonya bersama Seungri di media sosial pada Oktober 2018 lalu. Ia juga menyertakan keterangan dalam unggahannya itu.
“Aku harus bekerja keras untuk berfoto bersama dengan eksekutif Seungri. Kerja keras setelah seminggu mabuk,” tulisnya.
Usai munculnya pengakuan seseorang bernama Kim Sang Kyo yang mengalami pemukulan oleh petugas keamanan dan direktur klub tersebut, kepolisian memang menyelidiki klub Burning Sun. Hasilnya terindikasi di sana juga terdapat penjualan narkoba serta praktik prostitusi di dalamnya.
Nama Seungri sendiri terseret karena ia merupakan salah satu konsultan di klub itu sebagaimana yang dijelaskan oleh CEO-nya. Namun saat ini Seungri sudah mengundurkan diri karena ia akan segera berangkat wajib militer.
Adapun Aena baru-baru ini dituduh beberapa saksi telah menyuplai obat-obatan terlarang di Burning Sun saat ia menjadi karyawan di klub tersebut sebagai promotor. Pelanggan di klub mengklaim bahwa seorang perempuan tampak mengambil pil berwarna putih dari dompet atau saku dan menawarkannya kepada para pengunjung klub.
Seorang saksi mengatakan, pelanggan yang mengambil pil tersebut, sebut saja “K”, menunjukkan perilaku yang tidak normal seperti menari dengan liar saat musik yang tak perlu reaksi besar mengalun.
Sebuah laporan mengatakan, Aena datang dari Tiongkok ke Seoul 8 tahun lalu sebagai pelajar asing untuk belajar akting di salah satu universitas Korea. Ia baru saja lulus tahun lalu dan mulai bekerja di Burning Sun sebagai karyawan ilegal. Ia juga terindikasi merokok dengan ganja tahun lalu.
Aena juga dilaporkan sebagai salah satu perempuan yang melalukan perlawanan kepada korban pemukulan di Burning Sun, Kim Sang Kyo karena pelecehan seksual.