PALU EKSPRES, PARIGI– Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Sulawesi Tengah, Zalzulmida A. Djanggola meminta agar para pengrajin meningkatkan kualitas produk lokal.
Hal itu disampaikan Zalzulmida A. Djanggola pada workshop pengembangan ekonomi kreatif terhadap pelaku usaha industri kecil di salahsatu hotel di Parigi, Kabupaten Parigi Moutong, Senin 18 Februari 2019.
Ia mengatakan, pengembangan ekonomi kreatif bagi pelaku industri kecil merupakan salah satu citra identitas daerah dan sebagai pelopor kemajuan perekonomian bangsa.
Menurut Zalzulmida, pengembangan ekonomi kreatif sebuah inovasi untuk mendorong pelestarian budaya lokal serta dapat meningkatkan sumber pendapatan belanja daerah.
“Alhamdulillah Provinsi Sulawesi Tengah khususnya di Kabupaten Parigi Moutong, ekonomi kreatifnya aktif melalui kerajinan tangan dan lain lain,” ujarnya.
Sehingga, lanjut dia, hal patut disyukuri bahwa Kabupaten Parigi Moutong bertambah lagi satu outlet penjualan ole-ole khas Parimo. Outlet ini segera diresmikan di wilayah Toboli, Kecamatan Parigi Utara.
Sekaitan hal itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah Drs I Nyoman Sri Adijaya, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pelaku usaha yang telah berpartisiapasi dalam mengembangkan ekonomi kreatif.
“Saya Apresiasi kepada para pelaku usaha yang telah berkontribusi terhadap perekonomian Nasional yang berbasis sumber daya terbaru, yang mendorong inovasi kreatif,” ujarnya.
Selanjutnya Gubernur Sulawesi Tengah dalam sambutan tertulisnya dibacakan oleh Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai mengatakan, ekonomi kreatif mempunyai aspek yang cerah dalam pengembangan usaha khususnya bagi pelaku usaha yang ingin mengembangkan usahanya.
Menurut dia, Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Tengah telah berupaya memberikan peluang industri-industri kecil untuk pengembangan ekonomi kreatif.
“Pemerintah Sulawesi Tengah telah memberikan ruang seluas luasnya bagi pelaku usaha dalam mengembangkan kreatifitas dibidang ekonomi kreatif,”ujarnya.
(asw/palu ekspres)