PALU EKSPRES, PALU – Gubernur Sulteng, H. Longki Djanggola mengingatkan kepada para pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulteng, untuk meninggalkan gaya-gaya kepemimpinan zaman dulu, yang disebutnya cenderung kaku, asal memerintah, dan semena-mena.
Hal ini disampaikan Gubernur, saat melantik dan mengukuhkan kembali sebanyak 751 orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Kepala Sekolah SMA/SMK di lingkungan Pemprov Sulteng, di Jodjokodi Convention Center (JCC), Selasa 19 Februari 2019.
“Khusus kepada pejabat eselon II diharap dapat mendalami betul makna dari jabatan ini, sebagai panutan dari seluruh elemen Biro yang dipimpin. Mampu menyerobot gaya kepemimpinan zaman dulu yang cenderung kaku, asal memerintah, semena-mena, yang membuat suasana kerja menjadi tegang dan kurang nyaman,” tutur Gubernur.
Dari total 751 pejabat yang dilantik dan dikukuhkan kembali tersebut, 13 orang di antaranya merupakan Pejabat Tinggi Pratama eselon II, 91 orang pejabat administrator eselon III, Pejabat Pengawas 211 orang, 277 orang Kepala SMA/SMK dan 159 Kepala Tata Usaha SMA/SMK.
Gubernur juga menekankan, bahwa proses mutasi dan promosi jabatan tersebut, di antaranya memiliki tujuan untuk membenahi dan memantapkan kinerja instansi, di samping peningkatan kapasitas karir pegawai yang sejalan dengan UU dan peraturan yang berlaku. Ia berharap, setiap pejabat dapat menunaikan tugasnya dengan penuh tanggung jawab.
“Saya harap setiap pejabat hendaknya memiliki determinasi atau kemauan yang kuat untuk memperluas wawasan, serta siap dalam segala situasi untuk membantu pimpinan dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan,” ujar Gubernur lagi.
Ia juga menegaskan, agar para pejabat dapat menggunakan anggaran dengan efektif, tidak terlalu banyak melakukan perjalanan dinas, merombak pola-pola lama yang tidak sesuai, serta mampu membuktikan diri memiliki kapasitas yang layak sebagai pemimpin.
(abr/palu ekspres)