Libatkan PPATK, Belum Ada Kejelasan Jadwal Pemilihan

  • Whatsapp

PALU EKSPREES, PALU – Suksesi Rektor Untad periode 2019-2023 saat ini tinggal menunggu rangkaian terakhir dari seluruh proses, yakni pemilihan Rektor dari tiga orang calon tetap hasil penyaringan oleh Senat Universitas sebelumnya.

Meski begitu, hingga saat ini pihak Senat Untad belum mendapatkan kejelasan terkait waktu pelaksanaan proses pemilihan tersebut. Selain oleh Senat Universitas, pemilihan Rektor nantinya juga akan melibatkan suara dari Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristek Dikti).
“Intinya, sampai hari ini (kemarin-red) belum ada kepastian,” kata Ketua Senat Untad, Prof. Hasan Basri, Ph.D. di ruang kerjanya, Selasa 19 Februari 2019.

Ia menjelaskan, Kemenristek Dikti melalui Biro SDM belum menetapkan waktu pelaksanaan pemilihan tersebut, karena saat ini sedang melibatkan instansi luar yakni Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk memeriksa rekam jejak para calon tetap. Lama tidaknya proses pemeriksaan di PPATK lanjut Prof. Hasan, sangat bergantung dari rekam jejak para kandidat.
“Kalau ke PPATK itu SOP-nya antara dua pekan sampai sebulan. Itu kan penyaringan (digelar) menjelang akhir Januari 2019 lalu, jadi paling cepat kalau memang ke PPATK maksimal diambil maka hingga akhir Februari ini baru ada hasilnya,” jelas Prof. Hasan.

Ia memperkirakan, paling lambat pemilihan Rektor dapat digelar pada awal Maret 2019 mendatang, mengingat masa jabatan Rektor saat ini, Prof. Dr. H. Muh. Basir Cyio yang berakhir pada 5 Maret 2019. Prof. Hasan memperkirakan, jika terpaksa pelantikan Rektor baru mengalami kemunduran waktu, maka kemungkinan jabatan Rektor saat ini akan diperpanjang selama beberapa hari.
“Kalau toh terpaksa ada perpanjangan, paling hanya diperpanjang 2-3 hari atau sepekan saja untuk tidak ada kekosongan. Itupun kalau memang belum ada pelantikan pada 5 Maret,” tandasnya.

Proses penyaringan yang digelar oleh Senat Untad pada 25 Januari 2019 lalu, memutuskan menetapkan tiga orang calon tetap yang akan dipilih oleh Senat dan Menteri menjadi Rektor Untad periode 2019-2023. Ketiga calon tersebut masing-masing Prof. Dr. H. Mahfudz, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, dan Dr. Muh. Nur Ali.

Pos terkait