PALU EKSPRES, JAKARTA – Jelang pelaksanaan debat kedua, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Eddy Soeparno memastikan, cawapres nomor urut 02 tidak akan tampil menyerang. Dia memastikan, Sandi bakal lebih mengedepankan pernyataan argumentatif.
“Kami tidak pernah mengenal kata menyerang tetapi argumentatif. Apapun yang kami sampaikan itu adalah pandangan kami. Dan kalau ada pandangan pihak seberang yang kami tidak setujui pasti akan kami argumentasikan,” ujar Eddy ditemui di Jalan Daksa I, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019).
Kendati demikian, Eddy menuturkan, Sandi tetap akan menggunakan etika dalam menyampaikan argumentasinya. Dia mengakui hal itu tak lepas dari status Ma’ruf Amin sebagai ulama.
“PAN sangat menghormati ulama, begitu juga partai-partai pengusung Prabowo-Sandi. Jadi, itu akan sangat kami perhatikan. Tetapi, bukan berarti kami tidak argumentatif terhadap masukan-masukan yang kami terima,” tuturnya.
Eddy menambahkan, pihaknya baru saja melakukan pertemuan dengan jajaran petinggi BPN Prabowo-Sandi dan sekjen parpol koalisi. Pertemuan itu untuk membahas persiapan debat ketiga bulan depan.
“Kami juga membahas mengenai debat cawapres. Kami akan siapkan cawapres kami sebaik-baiknya. Dalam arti, dia memiliki kompetensi dan kapasitas yang sangat mumpuni. Tapi, kami akan berikan pembekalan mengenai isu-isu yang akan dibahas nanti. Supaya yang bersangkutan tidak hanya bicara umum secara strategi, tetapi teknis dan aplikatif,” tukasnya.
(igm/jpc)