Bupati Parimo Lantik Empat Pejabat di Tinombo

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PARIGI- Bupati Parigi Moutong (Parimo) melantik empat pejabat, dua pejabat Pimpinan tinggi pratama dan dua pejabat administrator, berlangsung di gedung serbaguna Tinombo, Kabupaten Parimo, Kamis 21 Februari 2019.

Adapun pejabat yang dilantik yaitu, Zulfinasran jabatan lama Kepala Dinas PUPRP, kini dilantik sebagai Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) untuk mengisi jabatan yang sebelumnya ditempati Irfannur Lamalindu yang telah meninggal dunia beberapa waktu lalu.

Bacaan Lainnya

Kemudian Arifin Amat yang sebelumnya menjabat kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dilantik menjadi Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan Kabupaten Parigi Moutong.

I Gede Widiada, jabatan baru sebagai Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong. Jabatan I Gede Widiada sebelumnya adalah Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Parigi Moutong.

Selanjutnya, Wawan Yulianto, jabatan lama Kepala Bidang Hasil Hutan, Kerajinan, Mesin dan Aneka Alat Angkut Disperindag, kini dipromosikan sebagai Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Parigi Moutong.

Bupati Parimo, Samsurizal Tombolotutu dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada empat pejabat yang baru saja dilantik dan diambil sumpahnya. Ia berharap dengan dilantiknya empat pejabat pada jabatan baru agar lebih fokus dalam melaksanakan tugas sesuai fungsi masing- masing.

“Saya minta pejabat yang baru saja dilantik agar hari Senin tanggal 25 nanti mulai bekerja, karena tugas menumpuk,” pintanya.

Selain itu, Bupati juga mengingatkan kepada Kepala Bappelitbangda, apapun yang diusulkan harus melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas).

“Semua program yang diusulkan harus melalui Bappenas, kalau tidak melalui Bappenas tidak bisa direalisasikan,” ujarnya.

Ia menegaskan, Bappeda harus mengetahui setiap kegiatan. Rapat teknis yang menyangkut apa saja itu wajib dihadiri oleh Bappelitbangda. Apapun perencanaan OPD harus disesuaikan dengan rencana induk Bappelitbangda.

(asw/palu ekspres)

 

Pos terkait