PALU EKSPRES, PALU – Untuk menangani kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), pihak Rumah Sakit Anutapura Palu (RSAP) melakukan langkah penambahan ruang perawatan untuk anak. Hal ini karena sebagian dari pasien DBD yang dirawat merupakan anak-anak.
Data dari Bidang Pelayanan Medik RSAP, pada bulan Januari 2019 RSAP merawat sebanyak total 55 orang pasien positif DBD, dan hingga pekan ketiga Februari merawat sebanyak 69 pasien. Dari jumlah tersebut, Kepala Bidang Pelayanan Medik RSAP, dr. H. Muh. Akbar mengungkapkan, sebagian besarnya merupakan anak-anak.
“Kita sudah antisipasi dengan menambah ruangan perawatan khususnya bagi pasien anak, dari dua ruangan menjadi empat ruangan, karena jumlah yang banyak itu anak-anak,” kata dr. Akbar.
Ia juga mengungkapkan, para pasien yang dirawat tersebut tidak hanya berasal dari Kota Palu. Pada bulan Januari jumlah pasien dari Kota Palu sebanyak 39 orang, Kabupaten Sigi 14 orang dan Donggala 2 orang. Pada bulan Februari, pasien dari Kota Palu sebanyak 49 orang, Kabupaten Sigi 10 orang, Donggala 4 orang, Tolitoli 1 orang, Buol 1 orang, dan dari Kabupaten Pasangkayu (Sulbar) 4 orang.
Dijelaskannya, kecenderungan peningkatan kasus DBD merupakan kejadian yang terus terjadi, yakni setiap tahun memasuki periode musim hujan.
“Memang setiap periode memasuki musim hujan itu ada kecenderungan peningkatan kasus. Tapi sampai hari ini Alhamdulillah yang dirawat di RS ini belum ada kasus yang sampai meninggal dunia,” pungkasnya.
(abr/palu ekspres)