PALU EKSPRES, PALU- Komunitas Tangan diatas (TDA) Palu memilih konsep camping dan touring untuk berbagi pengalaman sesama anggota. Konsep ini menjadi pakem dalam setiap kegiatan Gathering TDA. Selain itu konsep demikian dinikai cukup efektif dalam menjaga silaturahmi.
Tahun ini komunitas TDA Palu memilih Danau Tambing Kabupaten Sigi sebagai titik kegiatan Gathering tahunan anggotanya.
Ketua TDA Palu, Syahril menjelaskan, Gathering dengan konsep camping dan touring sengaja digelar rutin untuk mempererat silaturahmi member dalam komunitas TDA. Dalam kegiatan itu, para member bisa berbagai pengalaman dalam suasana santai.
“Member TDA Palu mayoritas pelaku bisnis. Makanya Gathering tersebut sebagai tempat untuk saling sharing pengalaman bisnis masing-masing dari semua peserta,”kata Syahril, Senin 11 Maret 2019.
Untuk lebih membuat rileks suasana gathering, pihaknya juga membawa anggota komunitas untuk touring di kawasan hutan pinus dan padang rumput di Napu Kabupaten Poso.
Gathering kali ini diikuti juga Ketua TDA Makassar, Rachmat El Muarrif. Kehadiran Ketua TDA Makassar menurutnya juga untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada member Tda Palu.
Sementara ketua panitia gathering, Oktasaprialdi menyebut, kegiatan itu rutin digekar setiap tiga bulan. Kegiatan ini menjadi program dibawah naungan divisi program khusus( progsus) dengan tema kegiatan #ramerame
“Diharapkan semua members tetap menjaga silaturahmi dan sharing bisnis bernuansa perkemahan,”tuturnya.
Sebagai salah satu komunitas bisnis terbesar di Palu, Gathering menurutnya menjadi agenda rutin. Bertujuan menghilangkan atau me-restart kembali semangat dan fisik setelah bergelut dalam dunia bisnis.
“Untuk itu para pengurus kami anggap perlu mengadakan Gathering secara rutin,”jelasnya.
Melalui gathering kata Okta, para member bisa saling mengakrabkan diri antar sesama anggota. Anggota eluarga member dengan member yang lainnya baik anggota lama maupun yang baru. Semua berbaur menjadi satu dalam semangat kebahagiaan yang ada di Gathering.
” Kami berharap dengan ada adanya gathering ini bisa saling menguatkan antara sesama members, diikuti puluhan member,” demikian Okta.