PALU EKSPRES– Setelah Kamis (14/3/2019), pukul 10.00 waktu Korea, Jung Joon Young datang ke Kantor Polisi Metro Seoul untuk menghadiri pemeriksaan, sekitar pukul 14.00 waktu Korea, Seungri pun datang ke lokasi yang sama dan juga menjalani pemeriksaan.
Melansir SBS News, Seungri tiba dan turun dari mobil yang ditumpanginya dengan didampingi seseorang yang kemungkinan adalah pengacaranya. Ia tampak rapi mengenakan jas, celana, dasi, dan sepatu serba hitam serta kemeja berwarna putih.
Kedatangan Seungri di sana adalah untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka atas kasus chat yang membuat ia dituduh menyediakan layanan pendamping seksual untuk klien bisnisnya. Ini adalah kedua kalinya Seungri hadir untuk melakukan pemeriksaan setelah sebelumnya pada 27 Februari ia melakukan hal yang sama secara sukarela.
Seungri sempat melayani pertanyaan para wartawan yang menantinya di halaman kantor polisi. Namun sebelumnya ia membungkukkan badannya 90 derajat beberapa detik. Sebelum berbicara, ia pun sempat menghela napas beberapa kali ketika wartawan bertanya padanya, ‘apakah ia akan membantah kasus ini?’
“Aku akan meminta maaf sekali lagi kepada semua orang disekitarku yang terluka dan dirugikan,” katanya sambil membungkukkan badannya lagi.
Sebagai tambahan, ia pun mengatakan akan melakukan yang terbaik dan kooperatif dengan pihak kepolisian dalam menghadiri pemeriksaan ini.
“Aku akan melakukan yang terbaik dan menjawab pertanyaan dengan jujur,” ujarnya.
Seungri telah terlibat dalam banyak insiden yang berasal dari kasus klub Burning Sun. Ia juga terjerat soal penyediaan layanan pendamping seksual untuk klien bisnisnya, berkolusi dengan polisi, hingga menyaksikan diskusi tentang kekerasan seksual yang dilakukan di grup chat yang sama. Namun ia tidak berbicara tentang hal itu.
Dari hasil penyelidikan, polisi mengatakan bahwa Seungri terlibat dalam diskusi di grup chat KakaoTalk yang diungkap pertama kali oleh SBS funE dan SBS 8 O’Clock News. Sebuah klub lainnya di Gangnam, bernama Club Arena juga disebut-sebut sebagai klub yang digunakan Seungri untuk menyediakan layanan pendamping seksual bagi klien bisnisnya itu.