Komedi Anak Kampung yang Penuh Warna

  • Whatsapp

MELANJUTKAN sekuelnya yang cukup sukses, film Yowis Ben 2 kini sedang tayang di bioskop. Sebagai film komedi film ini memang berbeda dengan komedi lainnya. Boleh disebut komedi anak kampung. Namun, semua kalangan bisa menikmati film ini.

Guyonan khas Jawa Timuran khas ketoprak atau ludruk atau istilah-istilah popular masyarakat Jawa bertebaran di sepanjang film. Begitu juga dengan komedi khas Sunda atau yang disebut Bodormen jadi pendamping komedi Jawa akan membuat penonton ngakak sepanjang film.

Oleh Jeri Wongiyanto, Pecinta dan Pengamat Film

Itulah ciri khas film ini, hampir semua dialog menggunakan Bahasa Jawa dan Sunda, kalau pun ada pemeran yang berbahasa Indonesia akan terdengar lucu karena logatnya yang sangat medok. Jangan kuatir walaupun dialognya berbahasa daerah, terjemahan Bahasa Indonesia tetap bisa dinikmati.

Sekuel kedua ini menampilkan cerita yang sangat sederhana, tidak ada yang istimewa. Kisahnya sering dijumpai dalam sinetron-sinetron FTV. Plotnya tentang anak muda kampung yang jatuh cinta pada gadis cantik yang pintar dan kaya namun ayahnya galak.
Untungnya sebagai sutradara Fajar Nugros dan Bayu Skak mampu menyajikan film ini dengan konsep komedi lokal dengan penuh warna, sehingga enak dinikmati.

Dikisahkan Bayu (BayuSkak) harus rela menerima kenyataan, impiannya kuliah di universitas yang samadengan Susan (Cut Meyriska) kekasihnya harus kandas karena orangtua Susan ingin anaknya kuliah di Jerman. Sebenarnya Bayu siap untuk menjalani status LDR namun, Susan justru tidak percaya dengan status hubungan seperti itu.

Dilanda putus cinta, Bayu berusaha move on, ia memilih fokus pada band yang beranggotakan sahabatnya Nando (Brandon Salim), Doni (Joshua Suherman), Yayan (Tutus Thompson). Apalagi ada tawaran dari seorang manajer artis Cak Jim (Timo Scheunemann) yang datang jauh-jauhdari Bandung ke Malang, untuk mengorbitkan band ini agar bisa terkenal.

Tawaran ini tentu saja diterima Bayu dan teman-temannya, apalagi dengan iming-iming kesuksesan yang dijanjikan Cak Jim. Tiba di Bandung, konflik dimulai, apa yang menjadi ekspektasi mereka ternyata jauh dari kenyataan. Di sinilah, kesetiakawanan mereka diuji.
Walau tidak sebagus sekuel pertamanya, Yowis Ben 2 menampilkan komedi yang segar dan kocak parah.

Pos terkait