PALU EKPRES, PALU – Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Penembak Indonesia (PB Perbakin), Letjen TNI Joni Supriyanto meminta Pengurus Perbakin Sulteng mengoptimalkan upaya pembinaan atlit menembak daerah.
Menurutnya Pengurus Perbakin Sulteng cukup mumpuni untuk proses tersebut. Untuk itu pengurus harus mulai menjalin kemitraan khususnya dengan jajaran Mapolda dan Makorem dalam penyiapan atlit.
“Jika pengurusnya sudah selesai, maka akan lebih baik yang dipikirkan sekarang adalah prestasi,”kata Joni usai melantik Pengurus Perbakin Sulteng masa bakti 2018-2022, Sabtu 16 Maret 2019 di Swissbell Hotel Palu.
Joni menyebut dirinya yakin Perbakin Sulteng bisa melahirkan atlit hebat dimasa mendatang. Penjaringan atlit ujarnya dapat dilakukan melalui kerjasama dengan pihak TNI dan kepolisian.
“Itu memudahkan dalam mencari atlit prestasi.
Dengan begitu Sulteng nantinya bisa punya wakil dalam setiap ajang yang dilaksanakan,”sebutnya.
Siapapun jelas Joni berpeluang untuk menjadi atlit menembak.Karena itu Perbakin Sulteng menurutnya juga perlu meningkatkan kuantitas latihan menembak.
“Kalau perlu jangan hanya puas jadi juara nasional. Kita ingin ada atlit Sulteng jadi juara menembak dunia. Siapapun berpeluang untuk itu. Asalkan rajin melaksanakan latihan menembak,” tandasnya.
Ketua Umum Perbakin Sulteng, H Sarifudin A Darmansyah, dalam sambutannya mengatakan Sulteng memiliki banyak potensi atlit lokal yang terbesar di kabupaten dan kota.
Sejauh ini menurut dia, Perbakin Sulteng sudah melaksanakan beberapa kegiatan dalam mengembangkan kemampuan atlit. Selain juga telah mengikuti beberapa even menembak tingkat regional dan nasional.
Kegiatan itu antara lain kejuaraan menembak antar club se Sulteng. MengikutibKejurnas Indonesia Open tahun 2018 di Jakarta yang mengantarkan seorang atlit meraih medali perak.
Kemudian mengikuti kejuaraan Sriwijaya Open di Palembang dan Kejuaraan menembak Gubernur Sulteng CUP di Kabupaten Parigi.
Saat inipun jelas Sarifudin, kejuaraan menembak sudah dibuka dalam pekan olah raga provinsi (Porprov) Sulteng.
“KONI Sulteng sudah perkenankan buka kejuaraan tembak dalam Porprof meski masih sebatas eksebisi,”jelasnya.