Menurut dia, pihaknya akan memperhatikan atensi Sekdaprov untuk bisa meningkatkan kinerja dari program Kemenhub di wilayah Sulteng. Khususnya daerah terdampak.
Pemerintah kata dia memang telah melakukan langkah perbaikan yang sifatnya jangka pendek, menengah dan panjang.
“Untuk yang sudah dilakukan perbaikan itu contoh bandara mutiara Sis Al-Djufrie.
Yang utama agar bisa beroperasi dengan tingkat keselamatan dalam situasi normal,”kata Joko kepada wartawan.
Memang kata dia, masih ada beberapa fasilitas bandara yang harus diperbaiki. Namun semua itu sudah dalam perencaan. Perencaan itu juga sudah kami lakukan pada pelabuhan pelabuhan yang terdampak,”katanya.
Dia menyebut, proses rehabilitasi itu diharap bisa berjalan dalam waktu tidak terlalu lama. Demikian pula untuk angkutan jalan juga demikian sudah dialkukan asessmen.
“Tentunya kami butuhkan dukungan kawan di daerah agar memiliki informasi Ang utuh dan lengkap agar pelaksanaan bisa berjalan baik,”ujarnya.
Adapun terkait bantuan Kemenhub RI, Joko menerangkan donasinya berasal dari pegawai lingkup Kemenhub. Dengan harapan bantuan itu bisa mendorong pemulihan korban bencana di Sulteng.
Bantuan disalurkan antara lain kepada rumah ibadah, panti asuhan serta kelurga korban bencana dalam lingkup dinas perhubungan.
(mdi/palu ekspres)