Perekaman Biometrik JCH di Sulteng Diusulkan di Lima Titik

  • Whatsapp
Lutfi yunus

PALU EKSPRES, PALU – Selain digelar di Kota Palu, proses perekaman biometrik para Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sulteng juga diusulkan dilaksanakan di lima titik lainnya. Kelima titik tersebut, sebut Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Lutfi Yunus untuk melayani JCH gabungan beberapa daerah, yakni Tolitoli-Buol, Bangkep-Balut, Banggai, Touna-Poso, dan Morowali-Morut.

Saat ini kata Lutfi, sedang berjalan perekaman biometrik untuk JCH asal Kota Palu, Kabupaten Sigi, Donggala, dan Parimo, di Kota Palu. Sedangkan untuk pelaksanaan di lima titik yang diusulkan masih menunggu kepastian dari pelaksana perekaman biometrik JCH Indonesia, yakni VFS Tasheel yang ditunjuk langsung oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.
“Dari pihak Tasheel belum ada jawaban,” kata Lutfi, saat dihubungi, Senin 25 Maret 2019.

Bacaan Lainnya

Lutfi memperkirakan, jika VFS Tasheel tidak dapat memenuhi ketersediaan perwakilannya di beberapa daerah, maka perekaman biometrik tersebut akan dilaksanakan dengan sistem mobile.
“Kemungkinan besar mereka akan mobile, mereka yang mendatangi daerah-daerah. Kalau yang di Palu sedang berjalan tidak ada masalah,” ujarnya lagi.

Ia juga mengungkapkan, karena perekaman biometrik merupakan salah satu syarat penerbitan Visa Haji oleh Pemerintah Saudi, maka pada tahun ini hal itu digelar di tiap daerah, sebelum jemaah tiba di Embarkasi.
“Kebijakan Dirjen Haji itu kan harus dilakukan perekaman biometrik sebelum Embarkasi, karena harus melalui biometrik dulu baru keluar Visa. Itu bedanya dari tahun sebelumnya,” tandas Lutfi.

Perekaman biometrik yang diikuti oleh JCH di antaranya meliputi identifikasi sidik jari, pengenalan wajah, telapak tangan dan retina mata. Ini menjadi salah satu syarat dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk menerbitkan Visa Haji 2019. Pemerintah Saudi telah menunjuk VFS Tasheel untuk melaksanakan perekaman biometrik JCH Indonesia. (abr/palu ekspres)

Pos terkait