PALU EKSPRES, PALU – Musyawarah Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tingkat Kota Palu tahun 2019 dipastikan juga mengakomodir kepentingan kelompok masyarakat marginal.
Dalam RKPD tingkat Kota Palu yang digelar Senin 25 Maret 2019 di Hotel Citra Mulia, perwakilan kelompok masyarakat ini diberikan kesempatan menyampaikan aspirasi dan masukan terkait kebijakan pembangunan daerah Kota Palu tahun 2019.
Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Asri, mewakili Wali Kota, menyebut, RKPD dengan model demikian sudah dilakukan untuk tiga tahun dimasa kepemimpinan Hidayat – Sigit Purnomo Said.
Hal ini dilakukan agar intervensi pembangunan daerah tepat sasaran dan berkeadilan bagi seluruh kelompok masyarakat.
“Jadi bukan hanya kelompok masyarakat mainstream. RKPD juga menjaring aspirasi dari kelompok masyarakat marginal,”kata Sekkot Palu.
Dia menjelaskan, arah pembangunan daerah harus tepat sasaran dan berkeadilan.
Karenanya dibutuhkan partispasi aktif masyarakat dalam menyampaikan aspirasinya. Sehingga cita cita untuk menjadikan Palu sebagai kota “city of all” dapat terwujud.
“Penjaringan aspirasi kita saat ini lebih berwajah dengan adanya Musrenbang inklusif yang digekar sebelum Musrenbang RKPD ini,”katanya.
Untuk itu, Sekkot berharap, forum Musrenbang RKPD, seluruh komponen yang ada dapat memberikan masukan yang konstruktif.
Sehingga intervensi pembangunan daerah berjalan sinergi dengan elaborasi semua pihak berkepentingan.
Usai membuka kegiatan, Sekkot bersama unsur Forkominda berkesempatan memberikan penghargaan pada sejumlah OPD dengan serapan anggaran tertinggi. Diantaranya, Inspektorat Daerah, Badan Kesbangpol, Satpol PP dan BPBD Palu.
(mdi/palu ekspres)