Sementara itu, Direktur Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kemenperin RI, Putu Juli Ardika menambahkan, bantuan AMMdes penjernih air diserahkan langsung kepada badan usaha milik desa (BUMDES) di Kabupaten Sigi dan Donggala. Serta kepada kelompok usaha masyarakat di Kota Palu.
Menurut Putu, peluang bisnis penjernih air dengan AMMdes dapat menghasilkan keuntungan yang cukup bagi pengelolahnya.
“Sebelumya kami melaksanakan Bimtek bagi kelompok masyarakat penerima bantuan AMMdes mengenai teknis pengoperasian,”demikian Putu.
Launching revitalisasi kegiatan usaha industri dirangkai dengan penyerahan bantuan dari beberapa perusahaan industri kepada Pemprov Sulteng. Antara lain dari asosiasi pengguna garam Indonesia (AIPGI), pupuk kujang, Petrokimia Gresik, semen Tonasa, sen Indonesia.
Termasuk penyerahan bantuan kepada SD Inpres Perumnas dan Masjid Al Ikhlas dari Sanwa Tirta Indonesia.
(mdi/palu ekspres)
