PALU EKSPRES, PALU – Kementerian Perindustrian (Kemenperin) RI juga turut berkontribusi dalam rangka pemulihan perekonomian paska bencana di wilayah Sulteng. Yakni mendorong sebuah program revitalisasi aktivitas kegiatan industri yang terdampak bencana.
Revitalisasi dilakukan, baik dengan melaksanakan pelatihan pengembangan sumber daya manusia serta pemberian bantuan peralatan kegiatan industri.
Menteri Perindustrian RI, Airlangga Hartarto mengatakan, upaya revitalisasi itu antara lain penyelenggaraan program pelatihan mekanik sepeda motor bagi masyarakat terdampak. Sehingga dapat menciptakan wirausaha baru disektor refarasi motor.
“Program ini sejalan dengan keinginan pemerintah dalam meningkatkan kompetensi SDM dibidang perbengkelan,”kata Airlangga dalam kegiatan launching program revitalisasi kegiatan usaha industri paska bencana, Kamis 28 Maret 2019 di Palu.
Pelatihan mekanik kata dia, merupakan kerjasama Kemenperin dan asosiasi industri sepeda motor Indonesia (AICIS). Ditargetkan melibatkan 500 peserta. Masing-masing untuk kategori lulusan SMK sebanyak 150 orang, guru SMK sebanyak 30 orang, pekerja bengkel tradisional sebanyak 60 orang, serta mekanik binaan AICIS sebanyak 240 orang.
Pelatihan dilaksanakan secara bertahap sejak 21 Januari sampai 8 Februari 2019.
Selain itu Kemenperin juga memberikan fasilitas pengembangan SDM berupa rumah produksi bagi kelompok usaha IKM, mesin peralatan IKM, termasuk peralatan perbengkelan bagi kelompok wirausaha baru.
Selanjutnya kata Airlangga, pemberian bantuan berupa lima unit Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMdes) yang dilengkapi dengan aplikasi penjernih air.
“Kelima unit AMMdes itu telah didistribusikan ke tiga wilayah yersmaon bencana. Yakni Palu, Sigi dan Donggala,”jelas Airlangga.
AMMdes menurutnya adalah hasil pengembangan anak bangsa dengan jumlah komponen lokal mencapai hampir 90persen. Melibatkan IKM lokal sebagai vendor komponennya hingga 42persen. Saat ini AMMdes terus dikembangkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan produksi masyarakat.
“Kami mengirim lima unit prototipe AMMdes penjernih air di Palu untuk uji coba. Dan ternyata masyarakat sangat merespon,”demikian Airlangga.