Tiga Dusun di Sambo Sigi Teraliri Air Bersih

  • Whatsapp

Presiden FSSPB, Arie Gumilar menyebut, program itu didanai atas uluran tangan karyawan PT Pertamina. Sedikitnya terkumpul dana kurang lebih Rp847uta. Dia mengaku jumlah dana sangat terbatas. Makanya pola penyaluran bantuan dilakukan dalam bentuk pemberdayaan dan revitalisasi.

“Model pemanfataan dana di Desa Sambo ini diawali dengan proses asessmen agar pemanfataan tepat karena anggaran terbatas,”kata Arie.

Selain revitalisasi air sarana air, pihaknya juga melakukan pemberdayaan ekonomi dalam program livelihood. Warga Desa Sambo dilatih mengolah pisang sepatu menjadi saleh pisang. Olahan kuliner tersebut diadopsi dari daerah Cilacap. Dimana sebelumnya Pertamina melakukan program desa binaan.

Kebetulan kata dia Desa Sambo memiliki sumber daya alam berupa ladang pisang yang dikembangkan warga. Potensi pengembangan saleh pisang karena sejauh ini pisang hanya dikembangkan sebatas untuk keripik.

“Alhamdulillah sudah ada beberapa kelompok usaha masyarakat yang menggeluti usaha itu,”jelasnya.

Kemudian program educare. Dalam progam ini, pihaknya melakukan proses belajar mengajar dengan konsep alam yang dipadukan kurikulum 13. Konsep sekolah alam diyakini mampu membuat suasana belajar mengajar anak anak menjadi santai. Sekaligus membawa sejumlah tenaga pengajar untuk studi banding untuk meningkatkan kompetensinya.

“Dengan sendirinya menjadi program trauma healing bagi anak sekolah dan pengajar,”jelasnya.

Dia berharap, pola yang dilakukan FSPPB dan warga Sambo bisa diadopsi oleh BUMN lainnya dalam melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaannya. Agar bantuan termanfaatkan dengan baik dan berkelanjutan.

Sementara itu Direktur SDM Pertamina, Koeshartanto menjelaskan, program di Desa Sambo merupakan program yang dilaksanakan bersama FSPPB dan warga. Bukan merupakan program dari corporate PT Pertamina. Program korporasi kata dia sudah dilakukan pada masa tanggap darurat.

“Itu merupakan program rehabilitasi. Ini luar biasa karena pendekatannya pemberdayaan,”sebutnya.

Berharap hal ini bisa berkembang dan mandiri dikemudian hari. Program ini menurutnya akan berkesinambungan. Baik melalui dana corporate social responcibility (CSR) korporasi. Utamanya mengenai pemberdayaan usaha ekonomi masyarakat.

Pos terkait