PALU EKSPRES, PARIGI- Sekitar 39 ribu surat suara untuk KPU Parimo basah. Hal itu diakibatkan mobil yang mengangkut surat suara dari Makassar Ke Parimo diguyur hujan. Sehingga, dari 39 ribu surat suara yang basah itu terpaksa dijemur.
Ketua KPU Parimo, Abdul Chair saat berada di lokasi penjemuran surat suara kepada media ini, Kamis 4 April 2019, menjelaskan, bahwa total surat suara yang basah mencapai 39 koli atau 39 ribu. Satu koli itu kata dia, berisi 1.000 lembar surat suara.
“Surat suara yang basah itu seluruhnya surat suara untuk DPR RI dapil Sulawesi Tengah,”ujarnya.
Dia mengatakan, setelah dilakukan penyortiran dan penjemuran dari 39 koli surat suara tersebut, ada beberapa yang masih bisa dipakai dan sudah dilipat. Namun yang basah dan tidak dapat digunakan itu, KPU Parimo meminta kepada pihak penyedia untuk diganti.
Ia menambahkan, hingga saat ini masih ada 10 koli atau 10.000 ribu surat suara yang belum dijemur.
“Secepatnya yang 10 koli itu akan segera kami sortir, jika masih ada yang bagus akan kami jemur dan lipat, namun jika ada yang rusak, akan segera kami minta ganti ke pihak penyedia,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Tanwir Lamaming yang juga berada di lokasi penjemuran surat suara mengatakan, insiden ini bukan kesalahan dari pihak KPU, melainkan ini insiden murni karena mobil yang mengangkut logistik surat suara diguyur hujan selama dalam perjalanan menuju Parigi Moutong.
“Dari total yang basah itu, ada sebagian tingkat basahnya parah hingga rusak, namun kita sudah laporkan ke pihak penyedia untuk segera diganti. Sebab, pendistribusian itu menjadi tanggungjawab dari pihak penyedia, makanya mereka harus mengganti surat suara itu,” ujarnya.
(asw/palu ekspres )
