PALU EKSPRES, PALU – Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Sulteng diminta untuk menyusun program-program kerja yang turut menggiatkan gerakan literasi di kalangan pelajar di Sulteng, untuk mendorong dan membangun semangat pelajar yang berkemajuan.
Hal ini disampaikan Ketua Bidang Pengembangan Pengembangan Kreatifitas dan Kewirausahaan Pimpinan Pusat (PP) IPM, Santoso Setio, usai melantik pengurus PW IPM Sulteng periode 2018-2020, di aula Rektorat Unismuh Palu, Sabtu 20 April 2019.
“Gerakan literasi ini bukan hanya sekadar diartikan membaca dan menulis, namun juga bagaimana pelajar menghasilkan ide atau gagasan-gagasan yang positif,” jelas Santoso.
Selain itu, Santoso juga berpesan agar kepengurusan PW IPM Sulteng dapat menggiatkan gerakan kewirausahaan kepada para pelajar. Ini untuk mendorong kemandirian para pelajar di Indonesia, khususnya di Sulteng di bidang ekonomi, serta mampu menghasilkan para pengusaha muda yang mandiri di Indonesia.
Ia menegaskan, saat ini Indonesia hanya memiliki sekitar 3 persen pengusaha dari total jumlah penduduk. Jumlah ini masih tertinggal dibanding beberapa negara di Asia Tenggara lainnya.
“Kita masih kalah dari Singapura dengan 7 persen, Malaysia 5 persen dan Thailand 4 persen,” tandasnya.
PW IPM Sulteng periode 2018-2020 dipimpin oleh Ketua Umum, Muh. Amrul Khair, setelah terpilih pada Musyawarah Wilayah XVI IPM Sulteng, yang digelar di Kota Palu beberapa waktu lalu.
(abr/palu ekspres)