PALU EKSPRES, PALU– Wali Kota Palu Hidayat meminta kelompok kerja dalam kampung keluarga berencana (KKB) dapat mengintegrasikan programnya dengan program prioritas Pemkot Palu.
Menurutnya saat ini terdapat dua program prioritas Pemkot Lalu dalam rangka pengembangan ekonomi rakyat.
Pertama adalah program kelurahan inovasi unggul, mandiri, berbasis Iptek bagi kemandirian ekonomi rakyat dan program kelompok usaha bersama (KUBE).
Demikian harapan Hidayat dalam pencanangan KKB Pue Njidi Kelurahan Kabonena Kecamatan Ulujadi, Senin 29 April 2019.
Untuk hal tersebut, Hidayat meminta Pokja KKB Kabonena menginventarisir kelompok masyarakat kurang mampu yang namanya tercatat dalam data tim nasional percepatan penanggulangan kemiskinan kota (TNP2K). Lalu kemudian menetapkan 5 orang setiap kelurhan untuk dibentuk menjadi usaha.
“Setelah itu susun program usaha apa yang akan dikembangkan lalu ajukan biayanya kepada saya usahanya bisa berjalan,”kata Hidayat.
Akan tetapi dalam proses inventarisir ini,Pokja perlu melihat peluang jenis pengembangan usaha. Mulai dari kemampuan dan kemauan masyarakat dalam satu usaha. Ketersediaan bahan baku dan peluang pasar.
“Misalanya skill masyarakat adalah usaha pisang goreng. Lihat bagaimana bahan bakunya dan peluang pasarnya. Kalau oke, segera ajukan kebutuhan biayanya,”ujar Hidayat.
Sehingga nantinya pencanangan KKB tidak berkahir pada seremoni belaka.
Pokja harus bekerja sesuai bidang- bidang yang ada.
“Ini pasti kami dukung,”sebutnya.
Hidayat menambahkan, kebetulan pula program KUBE yang dilaksanakan dinas sosial tahun 2018 dan telah memiliki peta jalan (Road map) tidak berjalan sebagaimana road map yang ada.
“Tahun 2018 kita sudah kucurkan anggaran yang cukup besar untuk pengembangan KUBE ini. Tapi tak ada yang jalan. Dan ini akan kita evaluasi,”demikian Hidayat.
(mdi/palu ekspres)