Salat Ied Pemkot Palu digelar di Sekitar Likuefaksi Petobo

  • Whatsapp
salat id

PALU EKSPRES, PALU– Wali Kota Palu Hidayat menetapkan salat idul fitri tingkat Kota Palu 1440 Hijriyah tahun 2019 dipusatkan di lapangan sepak bola mini Jalan M Soeharto Kelurahan Petobo Kecamatan Palu Selatan. Lokasi ini tak jauh dari titik likuefaksi di Kelurahan Petobo.

Penetapan lokasi ini disepakati lintas sektor terkait dalam rapat pembahasan pelaksanaan salat idul fitri, Jumat 17 Mei 2019 di ruang bantaya Kantor Wali Kota Palu.

Bacaan Lainnya

Sektor terkait yang hadir dalam rapat diantaranya Kepala Kankemenag Kota Palu, Ma’sum Rumi, unsur MUI dan forum komunikasi pemimpin daerah. BKPRMI, Ketua DDI Sulawesi Tengah.

Selain itu, ditetapkan pula lapangan Vatulemo Palu tetap menjadi salahsatu lokasi salat Ied sebagaimana biasanya. Salat Ied di Kelurahan Petobo rencananya akan dihadiri langsung Wali Kota Palu. Sedangkan salat Ied di lapangan Vatulemo akan dihadiri Wakil Wali Kota Palu.

Hidayat menyebut, shalat Ied di Kelurahan Petobo dimaksudkan sebagai wujud silaturahim antara Pemerintah dengan masyarakat setempat. Yang notabene menjadi titik terparah korban gempa dan likuefaksi ,28 September 2018 silam.

“Kita ingin merayakan hari Raya Idul Fitri kali ini bersama-sama dengan masyarakat kita yang terdampak parah likuifaksi di Petobo,”kata Hidayat.

Pihaknya jelas Hidayat akan mengerahkan segenap aparat Pemkot Palu khususnya para Kepala OPD untuk melaksanakan shalat Idul Fitri di Lapangan Petobo.

Rapat tersebut juga sekaligus menetapkan lokasi pelaksanaan shalat Idul Adha tahun 2019 mendatang yang rencananya akan dipusatkan di Lapangan Gawalise Kota Palu. Sehingga Pemerintah kota Palu juga bisa bersilaturahim dengan masyarakat yang terdampak bencana di bagian Barat kota Palu.

Beberapa hal yang menjadi kesepakatan dalam rapat adalah tidak akan dilaksanakannya pawai takbir menyambut lebaran idul fitri. Sebagai gantinya akan digelar takbiran massal di lapangan Vatulemo serta seluruh masjid di Kota Palu.

Hal itu bertujuan mencegah kemacetan di jalan-jalan poros dari dan menuju kota Palu mengingat akses jalan di jembatan IV atau jembatan kuning yang runtuh akibat gempa dan tsunami.

(mdi/palu ekspres)

Pos terkait