Dalam kesempatan itu Hidayat memerintahkan camat maupun lurah untuk melakukan penyambungan langsung listrik ke Huntara yang mendapat pasokan listrik. Tanpa mesti menunggu proses registrasi PLN.
“Kalau ada masalah laporkan ke saya. Ini urusan kebencanaan. Biar saya langsung berkoordinasi dengan pihak PLN,”katanya.
Hidayat juga menyoroti pejabat dinas PU yang dipercayakan menangani pemenuhan air bersih dan listrik di Huntara Kelurahan Petobo. Ini lantaran belum tersambungnya jaringan pipanisasi yang telah diprogramkan pada Oktober 2018 silam. Semetara sambungan listriknya hanya memggunakan teknologi tee naga matahari (solar sistem).
“Belum tuntas, padahal kita sudah perintahkan untuk pipanisasi. Sudah banyak anggaran yang kita alokasikan untuk itu,”semprot Hidayat.
Menurut dia, kendala kendala demikian dilaprokan langsung masyarakat kepada dirinya. Dan menyangka urusan penanganan pengungsi terkait air dan listrik sudah tuntas dilakukan.
Hidayat dalam kesempatan itu mewanti wanti, agar hasil rapat segera ditindaklanjuti. Agar kemudian tidak ada lagi keluhan masyarakat terkait pemenuhan listrik dan air di Huntara.
“Saya tidak mau dengar ada keluhan lagi. Apa kalian tidak punya rasa kasihan pada masyarakat. Mereka sudah menderita melalui hidup di Huntara. Jangan lagi ditambah susah hanya karena kita tidak serius laksanakan tugas,”demikian Hidayat. (mdi/palu ekspres)