Dr. H. Gasim Yamani. Foto: IMAM/PE
PALU EKSPRES, PALU – Sebanyak 34 santri Pondok Pesantren (Ponpes) asal Sulteng akan mengikuti seleksi Program Beasiswa Santri Berprestasi (PBSB) reguler tahun 2019, yang digelar oleh Kementerian Agama (Kemenag) secara nasional.
Kepala Bidang Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (Pakis) Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenag Sulteng, Dr. H. Gasim Yamani menjelaskan, tahun ini merupakan tahun keempat belas pelaksanaan PBSB oleh Kemenag RI sejak tahun 2005 lalu. Pada tahun ini, ribuan santri se-Indonesia akan memperebutkan ratusan kuota beasiswa yang disediakan di 18 perguruan tinggi ternama di Indonesia.
“Tahun ini ada 18 perguruan tinggi yang siap menerima. 14 merupakan Universitas atau Institut, sedangkan 4 lainnya adalah Ma’had Aly,” kata Gasim, ditemui di ruang kerjanya, Selasa 11 Juni 2019.
Kedelapan belas perguruan tinggi tersebut, yakni UIN Alauddin Makassar, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN Sunan Ampel Surabaya, UIN Sunan Gunung Djati Bandung, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, UIN Walisongo Semarang, Ma’had Aly As’adiyah Sengkang, Ma’had Aly Hasyim Asy’ari Jombang, Ma’had Aly Kebon Jambu Cirebon, Ma’had Aly Salafiyah Syafi’iyah Situbondo.
Selanjutnya, Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Universitas Cendrawasih Jayapura, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Al-Azhar Indonesia Jakarta, dan Universitas Diponegoro Semarang. Sedangkan untuk program luar negeri baru satu perguruan tinggi yang menerima, yakni Universitas Al-Azhar Kairo Mesir.
Gasim menuturkan, rangkaian proses seleksi PBSB dimulai dengan pendaftaran yang dibuka pada bulan April 2019 lalu, yang dilanjutkan dengan seleksi administrasi. Di Sulteng dari 53 orang santri yang mendaftar, 39 dinyatakan lulus administrasi, 34 di antaranya mengikuti seleksi PBSB reguler dan 5 orang mengikuti seleksi untuk program luar negeri.
“Untuk yang 5 orang mengikuti seleksi program luar negeri yang digelar di Makassar,” imbuh Gasim.
Seleksi PBSB reguler bagi para santri asal Sulteng akan digelar Kanwil Kemenag Sulteng di MAN IC Kota Palu pada 17-18 Juni 2019 mendatang. Pada hari pertama akan dilaksanakan simulasi tes berbasis komputer. Selain itu, para santri juga akan melalui tes wawancara.
“Setelah itu akan ada pengumuman santri-santri mana yang dinyatakan lulus, sesuai dengan perguruan tinggi yang diminati,” pungkas Gasim. (abr/palu ekspres)