Huntara di Desa Loru Kabupaten Sigi Hanya Diisi 10 KK

  • Whatsapp

Kondisi huntara yang ada di Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, yang kosong tak berpenghuni. Foto: Niko/PE

PALU EKSPRES, SIGI – Sebagian besar warga Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, yang menjadi korban bencana gempa bumi dan likuefaksi, tidak menghuni hunian sementara atau huntara yang telah disiapkan. Hal ini dapat terlihat dengan masih banyaknya bilik di Huntara di Desa Loru yang masih kosong tak berpenghuni.

Yeni, salah seorang warga Desa Loru, yang tinggal di Huntara mengakui, sebagian besar warga tidak menghuni huntara yang telah disiapkan karena warga lebih memilih membangun hunian di lokasinya yang lama, dibandingkan tinggal di huntara.

“Sudah kurang lebih 3 bulan pembangunan huntara telah selesai dikerjakan, namun yang tinggal sampai saat ini hanya sekitar 10 Kepala Keluarga (KK),” kata Yeni, Senin 17 Juni 2019.

Selain itu katanya, ada sebagian warga sudah dibangunkan huntara di sekitar lokasi rumah mereka oleh pihak yayasan.

Sudayat warga Desa Loru lainnya menambahkan, pembangunan beberapa unit huntara di Desa Loru sangat mubasir karena tidak ditempati oleh warga.
“Banyak sekali huntara yang dibangukan, padahal jumlah warga yang mau menempati huntara sangat kurang. Makanya, sebagian besar huntara yang telah dibangunkan jadi mubasir,” kata Sudayat.

Kepala Desa (Kades) Loru dikonfirmasi terkait persoalan tersebut, tidak berada di kantornya.
“Tidak ada le pak kades, ada pergi pesta,” kata salah seorang staf yang ada di kantor Desa Loru. (mg4/palu ekspres)

Pos terkait