Menurut informasi yang dihimpun media ini dari warga Dusun Tokasa, korban berangkat ke kebun miliknya, Senin pagi 24 Juni 2019, sekitar pukul 08.00 wita. Kebiasaan korban berangkat pagi dari rumah dan kembali sekitar pukul 20.00 Wita.
Namun, pada Selasa malam keduanya belum juga pulang ke rumah. Sehingga pihak keluarga berusaha menelpon untuk memastikan korban masih di kebuan atau sementara di perjalanan pulang. Tetapi usaha warga tidak berhasil.
Sehingga, sekitar pukul 22.00 wita, warga Dusun Tokasa dipimpin kepala dusun melakukan pencarian terhadap korban. Namun tidak di izinkan oleh aparat setempat, mengingat situasi sudah malam. Lagi pula cuaca kurang memungkinkan untuk melakukan pencarian.
Sehingga, pahak keluarga memutuskan pencarian dilakukan pagi Selasa (25/6/2019). Sekitar pukul 05.00 wita, pencarian kembali dilakukan oleh warga setempat bersama anggota kepolisian Polres Parimo di sekitar lokasi kebun milik korban.
Pada pukul 06.30 wita, warga akhirnya menemukan kedua ayah dan anaknya itu namun sudah dala, keadaan tak bernyawa. Jasad keduanya ditemukan oleh warga Desa Tanalanto sekitar kurang lebih 10 meter dari pondok milik korban dengan keadaan leher nyaris putus.
Selanjutnya aparat gabungan dan warga mengevakuasi jenazah korban menuju RSUD Anuntaloko Parigi untuk dilakukan visum. Setelah itu jenazah korban langsung dipulangkan ke rumah duka oleh pihak keluarga.(asw/Mdi/palu ekspres)