Anak Agung Ananta Putra. Foto: IST
PALU EKSPRES, PALU – Sebanyak 22 orang peserta didik asal Sulteng berpartisipasi pada Jambore Pasraman Nasional V tahun 2019, yang diselenggarakan di Bali pada 2-7 Juli 2019. Kegiatan tersebut rencananya akan dibuka secara langsung oleh Menteri Agama RI, Lukman Hakim Saifuddin, dan diikuti oleh perwakilan peserta didik Pasraman atau lembaga pendidikan khusus agama Hindu dari seluruh Provinsi di Indonesia.
Pembimas Hindu Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, Anak Agung Ananta Putra, menyebutkan, pihaknya berharap para peserta didik yang ikut serta di ajang Jambore tahun ini, dapat meraih prestasi pada bidang-bidang yang dilombakan. Hal ini menurutnya dapat menunjukkan kebangkitan Provinsi Sulteng usai dilanda bencana beberapa waktu lalu.
“Masalah juara tentunya kita berharap semua event yang diikuti di Bali baik cerdas cermat, yoga, doa-doa dan sebagainya bisa mendapatkan prestasi, lah. Tetapi itupun tidak gampang, karena persaingan kita seluruh Indonesia. Semoga anak-anak kita fit dan mentalnya bagus, kita sebagai pendamping tentu mendukung secara penuh,” kata Anak Agung, Senin 1 Juli 2019.
Ia menjelaskan, melalui kegiatan Jambore Pasraman atau kegiatan sekolah Pasraman formal yang dilaksanakan, dapat menjadi dorongan bagi para generasi muda khususnya umat Hindu, untuk membentengi diri dari pengaruh-pengaruh negatif perkembangan zaman atau globalisasi.
“Dengan kegiatan Pasraman, diharapkan sebagai cikal bakal anak-anak kita membentengi dirinya dari gerusan globalisasi atau merosotnya moral,” ujarnya.
Anak Agung menjelaskan, Pasraman merupakan lembaga pendidikan keagamaan Hindu yang memiliki peranan penting, dalam meningkatkan kualitas sradha dan bhakti peserta didik. Selain itu, Pasraman berfungsi mempersiapkan para generasi muda, untuk memahami konsep ajaran dan filsafat agama Hindu serta mampu mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Hindu dalam kehidupan sehari-hari. (abr/palu ekspres)