Produk Kelor Berpeluang Ekspor

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Daun dan buah kelor sebenarnya merupakan komoditi lokal andalan Sulteng yang sangat berpeluang bila dikembangkan. Yang perlu dilakukan kemudian adalah bagaimana upaya meningkatkan kualitas produk dan nilai jualnya.

Demikian Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sulteng Hidayat Lamakarate, membuka Diskusi Publik Balai Karantina Pertanian kelas 2 Palu sekaligus melakukan penandatanganan gerakan bersama ekspor pertanian di Gedung Pogombo kompleks Kantor Gubernur Sulteng, Rabu 3 Juli 2019

Bacaan Lainnya

Hidayat mengapresiasi kegiatan dialog public tersebut sebagai media sharing ilmu dan membedah apa yang mesti dilakukan untuk mendorong pengetahuan stakeholder terkait ekspor pertanian yang dilakukan terutama menyangkut komoditi tani apa yang diunggulkan dan menjadi prioritas.

Menurut dia terdapat beberapa komoditi lokal yang patut dibanggakan. Selain karena pasar yang melonjak juga karena mudah dijumpai dan dibudidayakan. Salahsatunya adalah kelor. Tanaman endemik Sulteng ini kata dia dapat mengobati dan mengurangi resiko penyakit kronis.  Baik dengan langsung mengkonsumsinya sebagai sayur,  dijadikan jus untuk diminum maupun ekstraknya dapat dijadikan kapsul untuk obat-obatan.

Bukan hanya kelor, Sulteng pun memiliki sumber daya pertanian yang tinggi. Seperti buah salak, coklat, pisang dan lain lain. Sumber daya pertanian ini  bisa didorong untuk ekspor.  Tinggal bagaimana kemudian cara dan upaya untuk meningkatkan kualitas dan nilai jualnya.

Pada bagian lain Hidayat mengatakan,  bulan bakti karantina Pertanian ke 142  diharap menjadi momen bagi balai karantina untuk terus memberi bakti dan pelayanan terbaik kepada bangsa dan negara.

Karena balai telah mendapat mandat melakukan pelayanan tindakan karantina dan pengawasan guna menekan resiko penyebaran hama dan penyakit hewan karantina dan organisme pengganggu tumbuhan karantina baik yang masuk atau keluar dari wilayah Sulteng.

“Karena itu kiranya mandat tersebut dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,”harap Hidayat. 

Sementara terkait dengan gerakan ekspor pertanian,  Hidayat berharap kiranya ada peningkatan kualitas komoditi pertanian yang ditunjang oleh industrialisasi untuk meningkatkan mutu dan kualitas pertanian.

Pos terkait