Wali Kota Palu: Bantuan Bencana ke Sulteng, Bukan Tanpa Lobi

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, PALU– Wali Kota Palu Hidayat membeberkan sejumlah upayanya dalam mendapat bantuan bantuan pemulihan bencana sekaligus hal yang telah dilakukan Pemkot Palu sekaitan penanganan dan pemulihan bencana.  Sebab belakangan muncul isu yang menyudutkan, seoalah olah Pemkot Palu dianggap tidak bekerja.

Upaya penanganan bencana yang dilakukan Pemkot menurut Hidayat sebenarnya sudah dimulai sejak masa tanggap darurat. Memanfaatkan dana dana bantuan bahkan APBD. Dimasa tanggap darurat dana bantuan digunakan antara lain membeli tenda untuk pengungsi.

Bacaan Lainnya

Kemudian fluring untuk alas di dalam tenda. Penyediaan lampu penerangan ke tenda tenda pengungsian. Termasuk pengadaan tandon untuk penampungan air.

“Dana bantuan dimasa tanggap darurat digunakan langsung tanpa harus melalui mekanisme APBD. Karena kita mengacu pada Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB),” kata Hidayat, Selasa 9 Juli 2019.

Sementara melalui APBD, Pemkot menganggarkan sedikitnya Rp35milyar untuk memenuhi kebutuhan jatah hidup (Jadup) sembari menunggu Jadup dari Kementerian Sosial (Kemensos) RI. Kemudian menganggarkan sedikitnya Rp15milyar untuk melakukan perbaikan ruas  jalan-jalan dalam kota yang rusak akibat gempa.

“Bahkan diawal tahun kita anggarkan lagi sekitar Rp22milyar untuk Jadup itu,”kata Hidayat, Selasa 9 Juli 2019 di kantor wali kota.

Hidayat menjelaskan, pemanfataan dana bantuan bencana dilakukan dengan merujuk pada dua regulasi. Pertama Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri).

Aturan Kepala BNPB membolehkan anggaran bantuan digunakan tanpa harus melalui mekanisme APBD. Sedangkan Permendagri, mengatur sebaliknya.

“Kalau ada dana bantuan yang belum digunakan maka itu artinya harus menunggu dulu mekanisme penganggaran APBD,” jelas Hidayat.

Terlepas dari semua itu, Hidayat mengaku beberapa realisasi penyaluran bantuan kebencanaan di Kota Palu dan Sulteng secara umum, sebenarnya tidak diturunkan begitu saja. Hidayat mengaku bantuan itu diperoleh dengan perjuangan dan lobi-lobi.

Contohnya kata Hidayat dana santunan, stimulan dan Jadup di Sulteng yang kini sudah mulai disalurkan.  Sumber dana ini sebenarnya adalah dana hibah luar negeri di BNPB RI. 

Pos terkait