Muh. Basir Cyio. Foto: HUMAS UNTAD
PALU EKSPRES, PALU – Mantan Rektor Universitas Tadulako (Untad), Prof. Dr. Muh. Basir Cyio secara aklamasi terpilih sebagai Ketua Senat Untad periode 2019-2023. Prof. Basir terpilih melalui rapat Senat Untad yang digelar di Conference Room Media Center Untad, Rabu 17 Juli 2019. Sebelumnya, Prof. Basir merupakan Rektor Untad dua periode yakni pada periode 2011-2015 dan 2015-2019.
Dalam rapat Senat tersebut, Prof. Basir diajukan oleh sebagian besar anggota Senat Untad untuk menjadi Ketua Senat menggantikan Ketua Senat sebelumnya Prof. Hasan Basri, Ph.D. Prof. Basir selanjutnya terpilih secara aklamasi setelah dua calon lainnya yang mengajukan diri yakni Dr. Fadly Y. Tantu dan Prof. Dr. Djayani Nurdin mengundurkan diri saat akan dilaksanakan pemungutan suara.
Pada kesempatan tersebut, Rektor Untad, Prof. Dr. H. Mahfudz berharap Senat Untad periode 2019-2023 dapat terus bekerja bersama-sama dengan pimpinan Untad lainnya dalam pengembangan Untad ke depan. Ia menekankan, bahwa ke depan akan banyak hal yang perlu disiapkan oleh Senat Untad, di antaranya adalah visi misi, rencana strategi (renstra), serta statuta.
“Kita bersyukur Pak Prof Basir terpilih sebagai Ketua Senat.
Pengalaman, dan yang paling penting kapasitas Beliau sangat kita butuhkan. Soal kapasitas akademik Prof. Basir tidak diragukan, karena saat ini beliau memiliki publikasi di jurnal internasional sebanyak 14 artikel dalam empat tahun terakhir, dan ini tertinggi di antara 45 profesor Untad,” ujar Rektor usai Rapat Senat.
Salah seorang anggota Senat Untad, Dr Arifuddin Lamusa mengemukakan bahwa dirinya mengajukan Prof Basir Cyio karena kapasitas akademik dan pengalaman yang dimilikinya. Pernyataan Dr Arifuddin itu juga diamini oleh sebagian besar anggota Senat Untad yang sama-sama mengajukan Prof. Basir Cyio.
“Kita harapkan Senat UNTAD dikawal dengan baik, agar hal-hal yang dirumuskan dan menjadi produk Senat dapat berkualitas. Semua demi pengembangan UNTAD ke depan,” tegas Dr. Arifuddin. (HUMAS)