Sekolah di Daerah Terpencil di Parimo Dibantu RKB

  • Whatsapp

Kepala Disdikbud Parimo, Adrudin Nur.Foto: Aswadin/PE

PALU EKSPRES, PARIGI – Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) dalam hal ini Direktorat Jenderal Pembangunan Daerah Tertinggal pada tahun anggaran 2019 ini memberikan bantuan berupa pembangunan ruang kelas baru (RKB) di desa terpencil Parimo.
“Jadi ada empat ruang kelas baru (RKB) yang akan di bangun,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Parimo, Adrudin Nur kepada media ini di kantornya, Rabu, 17 Juli 2019.

Bacaan Lainnya

Menurut dia, terkait lokasi yang dibangun RKB nantinya, tergantung dari pihak Disdikbud yang akan memilihnya.
“Jadi untuk lokasi pembangunan itu tinggal kami yang menentukan lokasinya di mana. Tapi diprioritaskan daerah terpencil,” jelasnya.

Sehingga, kata dia, pihaknya memilih dua sekolah setingkat SD untuk mendapat RKB dan satu sekolah setingkat SMP untuk dua RKB.
” Jadi dua Sekolah SD dan SMP itu cukup empat RKB,” ujarnya. Ia mengaku banyak persyaratan yang harus dipenuhi oleh pihak Disdikbud Parimo terkait bantuan pembangunan RKB tersebut. Apabila Disdikbud Parimo tidak sanggup memenuhi apa yang telah menjadi persyaratan, maka pihak Kemendes PDTT akan mengalihkan bantuan tersebut ke daerah lain.
“Kita diberi waktu sampai akhir bulan ini untuk melengkapi persyaratanya. Jadi kalau kita menyanggupi itu diberikan kepada kita, tapi kalau tidak maka bantuan itu dibatalkan dan diberikan ke daerah lain. Nah, itu konsekuensinya,” jelasnya.

Ia menambahkan, SD yang mendapat RKB adalah SD Pebounang dan SD Pinasengkang Kecamatan Palasa. Kemudian SMP yaitu, SMP Nurul Amanah Desa Dolago Padang, Kecamatan Parigi Selatan.(asw/palu ekspres)

Pos terkait