LEPAS – Wali Kota Palu, Hidayat menyerahkan bendera kepada petugas haji kloter BPN-7. Wali Kota secara simbolis melepas resmi 716 JCH asal Kota Palu menuju tanah suci pada musim haji tahun ini. Foto: Imam/PE
PALU EKSPRES, PALU – Wali Kota Palu, Hidayat menitipkan doa kepada ratusan Jemaah Calon Haji (JCH) asal Kota Palu, yang akan berangkat menuju tanah suci pada musim haji tahun 1440 H/2019 M. Secara khusus Hidayat meminta kepada para jemaah untuk mendoakan bangsa Indonesia, khususnya Kota Palu agar semakin cepat kembali pulih pascabencana.
“Doakan kami di Palu, semoga kita semua mampu memulihkan kembali Kota Palu sebagaimana sebelum bencana,” kata Hidayat pada pelepasan resmi JCH asal Kota Palu, di halaman kediamannya, Minggu 21 Juli 2019.
Pada kesempatan tersebut, Hidayat juga menekankan bahwa dalam menjalankan ibadah haji tidak boleh lagi ada sekat-sekat perpecahan pada tiap-tiap individu. Ia menegaskan dalam menjalankan ibadah ke tanah suci nantinya harus menghilangkan semua kebencian serta kejengkelan di hati masing-masing individu.
“Bersihkan hati kita, bahwa betul-betul ketulusan yang kita bawa menghadap Allah SWT,” imbuhnya.
Hidayat juga berpesan kepada para petugas yang mendampingi jemaah di tiap kelompok terbang (kloter), untuk dapat betul-betul mendampingi jemaah dengan baik, mengayomi serta melindungi semua jemaah saat melaksanakan rangkaian ibadah haji.
“Tidak putus-putusnya kita mendoakan agar jemaah kita yang berangkat dilancarkan perjalanannya, dipermudah semua urusannya, dan semua proses menjadi haji mabrur diperoleh,” tandas Hidayat.
Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Palu, H. Ma’sum Rumi menyebutkan, pada musim haji tahun ini JCH asal Kota Palu berjumlah 716 orang dari total kuota 2.250 jemaah asal Provinsi Sulteng. Jemaah asal Kota Palu akan berada di lima kloter JCH asal Sulteng, yakni kloter 7, 8, 9, 10, da 11 Embarkasi Balikpapan (BPN). Hadir di tengah-tengah jemaah yang akan berangkat ke tanah suci, adalah Sekretaris Daerah Kota Palu, Asri, yang menjadi bagian dari jemaah kloter BPN-7.
“Jemaah Kota Palu mengisi di semua kloter dengan jumlah bervariasi, paling banyak berada pada kloter BPN-7 dan BPN-8,” ujar Ma’sum.