PALU EKSPRES, PALU– Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulteng menggelar seminar dalam rangka peringatan hari kependudukan dunia
tahun 2019. Seminar dibuka pelaksana harian (Plh) Kepala Perwakilan BKKBN Sulteng, La Ode Dia, Selasa 22 Juli 2019 di hotel Jaz Palu.
Kasubbid Analisis Dampak Kependudukan BKKBN Sulteng, sekaligus Ketua panitia seminar, Tanti Alrizda, menjelaskan, penetapan hari kependudukan dunia pada setiap 11 Juli merupakan kesepakatan dalam sidang PBB tahun 1998 bertema Governing council united nations development programme.
Tahun ini tema hari kependudukan dunia adalah” dua puluh lima tahun pelaksanaan konferensi internasional tentang kependudukan dan pembangunan (ICPD).
Menurutnya, kemajuan bidang kependudukan yang dicapai sejak tahun 1994 sudah cukup
baik. Akan tetapi masih ada jutaan perempuan dan remaja yang belum mendapat keuntungan dari janji yang disepakati dalam ICPD.
25 tahun berlalu kata dia merupakan waktu yang kritis terhadap apa yang telah dilakukan untuk perempuan dan remaja perempuan di dunia.
“Kita ingin merayakan pencapaian,memperkuat gerakan dan menyelesaikan masalah yang tersisa dari ICPD Kairo,” katanya.
Karenanya, pemerintah termasuk BKKBN, generasi muda, sektor swasta, masyarakat sipil dan mitra lainnya bersama UNFPA akan mempercepat janji Kairo untuk menyelesaikan sisa masalah program ICPD tersebut.
Percepatan janji Kairo itu kata dia akan menjadi fokus dalam peringatan hari kependudukan dunia tahun 2019.
Sekaligus menjadi bagian dari peringatan ICPD 25 yang puncaknya ketika diselenggarakan Nairobi submit on ICPD 25 accelerating the promise di Nairobi Kenya, pada 12-14 November 2019.
Adapun tema peringatan hari kependudukan dunia tahun ini adalah untuk
Indonesia dikerucutkan yang arahnya untuk menguatkan komitmen mengurangi unmet need KB. Kematian ibu, dan kekerasan berbasis gender. Serta praktik berbahaya terhadap perempuan dan remaja perempuan. Sekaligus mencapai bonus demografi dalam kerangka ICPD dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) tahun 2030.
Seminar hari kependudukan tingkat Sulteng bertujuan meningkatkan
pengetahuan pentingnya program KB dalam mencapai program pembangunan berkelanjutan di Indonesia. Serta pengetahuan dan komitmen berbagai sektor dalam rangka pemerataan pelayanan dan informasi KB bagi seluruh masyarakat.