BALIKPAPAN, PE – Jemaah Calon Haji (JCH) asal Provinsi Sulteng yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 11 Embarkasi Balikpapan (BPN-11) berangkat menuju Jeddah Arab Saudi, Selasa 30 Juli 2019. Kloter BPN-11 merupakan kloter terakhir yang terdiri dari JCH asal Provinsi Sulteng. Sebelumnya JCH Sulteng juga tergabung dalam kloter BPN-7, BPN-8, BPN-9 dan BPN-10.
“Persiapan keberangkatan dimulai sejak pukul 14.00 WITA, jemaah kemudian dibawa ke Bandara Sultan Aji Muhammadi Sulaeman Sepinggan Balikpapan sekira pukul 16.00 WITA, lalu take off menuju Jeddah pada pukul 18.05 WITA, berubah dari jadwal awal yakni 17.20 WITA,” jelas Plt. Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulteng, H. Muh. Ramli, melalui pesan WhatsApp dari Balikpapan, Selasa 30 Juli 2019.
Keberangkatan kloter BPN-11 tersebut ditandai dengan penyerahan secara simbolis JCH Sulteng dari Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng, Dr. H. Rusman Langke, kepada PPIH Embarkasi Balikpapan. Kloter BPN-11 terdiri dari 430 orang jemaah bersama 5 orang petugas kloter. Data dari Siskohat Kanwil Kemenag Sulteng, kloter BPN-11 diisi jemaah asal Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Tolitoli, Kabupaten Buol, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parimo.
Ramli menyebutkan, total JCH asal Sulteng pada kloter BPN-11 yang berangkat menuju Jeddah sebanyak 424 orang.
Jumlah tersebut sudah termasuk 3 JCH yang berasal dari kloter lainnya, yang sebelumnya dirawat di RS Kanujoso Balikpapan. Ketiga jemaah tersebut masing-maing atas nama Marni Tundurante Sorentina (kloter BPN-8 asal Kota Palu), Iin Farlina Ilham Ambuke (BPN-8 Kota Palu) dan Ronawati Dansumara Tampese (BPN-10 Kota Palu).
“Alhamdulillah jemaah yang sebelumnya ditunda keberangkatan karena mendapat perawatan, akhirnya bisa berangkat bersama kloter BPN-11,” ujar Ramli.
Kloter BPN-11 dijadwalkan tiba di Jeddah pada 31 Juli 2019 pukul 00.20 Waktu Arab Saudi (WAS), selanjutnya dijadwalkan tiba di Makkah pada hari yang sama sekira pukul 04.20 WAS sesuai jadwal dari Daker Makkah.
Ramli juga mengungkapkan, dari total 2.221 JCH asal Sulteng yang dijadwalkan berangkat melalui 5 kloter Embarkasi Balikpapan pada musim haji tahun ini, hingga Selasa 30 Juli 2019 sebanyak 13 orang di antaranya dipastikan batal serta ditunda keberangkatannya karena meninggal dunia atau sakit. Jumlah tersebut termasuk salah seorang jemaah kloter BPN-7 yang dipulangkan kembali ke Palu karena sedang hamil. Namun Ramli menyebutkan jumlah total JCH Sulteng yang batal berangkat haji tahun baru dapat dipastikan setelah seluruh jemaah kloter 11 berangkat ke Jeddah.