Puluhan Warga Desa Gio Barat Datangi DPRD Parimo

  • Whatsapp

Suasana RDP di DPRD Parimo, Rabu (31/7/2019). Foto : ASWADIN/PE.

PALU EKSPRES, PARIGI– Puluhan Warga yang mengatasnamakan dirinya Forum Masyarakat Peduli Desa Gio Barat (FMPDGB) Kecamatan Moutong, Kabupaten Parigi Moutong mendatangi DPRD Parimo, Rabu (31/7/2019). Mereka mengadukan sikap tidak transparan Kepala Desa Gio Barat dalam mengelola keuangan desa.

Bacaan Lainnya

Kedatangan puluhan warga tersebut diterima Ketua Komisi 1 DPRD Parimo, Husen Marjengi bersama anggota DPRD Komisi 1 lainnya.

Dalam rapat dengar pendapat tersebut, salah seorang anggota DPRD Parimo dari komisi 1, Arifin Dg Pallalo mengatakan, sebenarnya persoalan di desa tersebut tidak seharusnya dibahas di lembaga dewan.
“Saya ingin menyelesaikan masalah ini melalui musyawarah mufakat di Desa Gio Barat, bukan masyarakat yang harus membuang- buang waktu dan uang mereka ke sini,” ujar Arifin.

Arifin menjelaskan kalau dirinya sanggup menyelesaikan persoalan yang menerpa warga di Desa Gio Barat ini.
“Cuma saya sayangkan ketika kami turun lapangan menyelesaikan masalah ini, kepala desa terlalu banyak berbelit-belit,” ungkapnya.

Sehingga ia mengharapkan kepada masyarakat Desa Gio Barat dalam menghadapi persoalan tersebut, harus dengan kepala dingin dan sikap tenang.
“Saya berharap kepada teman-teman dari Desa Gio Barat, saya tidak mau ada anarkis,” tegasnya.

Di hadapan anggota Komisi 1 DPRD Parimo, Sugiarjo selaku Ketua Forum Masyarakat Peduli Desa Gio Barat (FMPDGB) mengatakan, dari sekian banyak dugaan pelanggaran dan penyimpangan di Desa Gio Barat, ada beberapa poin yang mendasar harus segera diselesaikan permasalahannya. Diantaranya, pembangunan jalan lingkar desa tahun 2016 yang bersumber dari dana desa senilai Rp 357.970.000.

Menurut Sugiarjo, dari beberapa poin permasalahan tersebut, sehingga warga yang tergabung dalam FMPDGB melayangkan Mosi tidak percaya kepada Kepala Desa Gio Barat.

Dalam rapat tersebut pihaknya juga mendesak Kepala Desa Gio Barat untuk segera mundur secara hormat. Kemudian mendesak anggota DPRD Parimo Dapil IV untuk melakukan audit investigasi terhadap kepala desa.
“Bukan kepala desa itu kami berhentikan. Cuma kami minta pihak Kecamatan untuk menghendel roda pemerintahan di Desa Gio Barat,” tegasnya.(asw/palu ekspres)

Pos terkait