Hasil Reses Anggota DPRD Parimo Diserahkan ke Pemda

  • Whatsapp
Hasil Reses Anggota DPRD Parimo Diserahkan ke Pemda
DPRD Parimo serahkan hasil reses kepada Pemda.(Foto - Aswadin/PaluEkspres).

Parigi Moutong, PaluEkspres.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) menyerahkan hasil reses kepada Pemerintah Daerah (Pemda) Parimo.

Hasil reses ini diserahkan pada rapat paripurna dengan agenda penyampaian hasil reses masa persidangan ke tiga tahun 2023, Senin (8/1/2024), di ruang rapat utama DPRD.

Bacaan Lainnya

Rapat Paripurna dipimpin Wakil Ketua II DPRD Parigi Moutong, Alfret Tonggiro didampingi Wakil Ketua  I, Faisan Badja, dan dihadiri Sekretaris Daerah, Zulfinasran serta sejumlah kepala OPD.

Alfret Tonggiro  saat membacakan laporan hasil reses di lima daerah pemilihan (Dapil), menyampaikan, kegiatan reses tersebut dilaksanakan sejak tanggal 15 hingga 20 Desember 2023.

Pentingnya pelaksanaan reses oleh anggota DPRD, karena menjaring aspirasi masyarakat secara berkala untuk bertemu konstituen pada daerah pemilihan masing-masing. Tujuannya, meningkatkan produktivitas dan kualitas kinerja anggota DPRD dalam mewjudkan keadilan dan kesejahteraan rakyat serta menjalankan fungsi kontrol.

“Dan keseimbangan antara DPRD dan pemerintah daerah yang dilakukan bagi penerima aspirasi dan masukan Masyarakat,” ujarnya.

Aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat pada saat reses menurutnya, telah dirangkum sebagai berikut.  Di antaranya, adalah permintaan masyarakat terkait pengadaan mobil Damkar.

Masyarakat menginginkan perbaikan infrastruktur jalan, seperti jalan kabupaten dan jalan usaha tani, nelayan, serta jembatan, irigasi, dan draenase pertanian, perikanan, serta sanitasi dan air bersih.

Selain itu, rumah layak huni, penerangan jalan daerah yang rawan serta bantuan sambung baru jaringan listrik. Kemudian, bantuan bibit tanaman dan perkebunan, serta peternakan.

Kemudian, bantuan pupuk dan pestisida, alat dan mesin pertanian (Alsintan), perbaikan terhadap alat-alat perranian, serta pengelolaan tata niaga hasil pertanian.

Selanjutnya, mendorong wisata alam, dan wisata kuliner pada wilayah Desa, serta potensial, dan tempat peralatan untuk peningkatan 1000 daya, serta sarana prasarana olahraga dalam membina bakat para pemuda. (asw/paluekspres)

Pos terkait