20 KK Korban Kebakaran Huntara di Sigi Sudah Diungsikan

  • Whatsapp

PALU EKSPRES, SIGI – Kepala BPBD Kabupaten Sigi, Asrul Repadjori, menyatakan warga yang menjadi korban kebakaran di hunian sementara atau huntara yang dibangun Kompas di Desa Lolu, Kecamatan Sigi Biromaru, saat ini diungsikan terlebih dahulu.

20 Kepala Keluarga (KK) sesuai jumlah bilik huntara yang terbakar pada Minggu sore, 4 Agustus 2019, sekitar pukul 16.00 wita, sudah diungsikan. “Pasca kebakaran, para warga korban kebakaran untuk saat ini kita ungsikan sementara ke petak huntara lainnya yang tidak terkena dampak kebakaran,” kata Asrul, Selasa, 6 Agustus 2019.

Asrul mengatakan, keperluan para warga yang menjadi korban kebakaran sudah diberikan oleh Pemerintah Sigi. Sementara mengenai penyebab kebakaran, ia meminta warga tetap tenang dan tidak gampang terprovokasi isu atau berita yang tidak benar atau hoaks.
“Pihak kepolisian sudah turun tangan menangani persoalan kebakaran ini, sehingga kami harap masyarakat bersabar menuggu hasil penanganan dari pihak kepolisian,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Sigi, AKBP Wawan Sumantri, mengatakan untuk proses penanganan kebakaran hunian sementara atau Huntara Kompas di Desa Loru, Kecamatan Sigi Biromaru, saat ini pihak kepolisian sementara dalam penyelidikan dan proses olah TKP.
“Untuk proses olah TKP, kami meminta bantuan kepada Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri Cabang Makassar,” kata Wawan, Selasa, 6 Agustus 2019.

Wawan menyebutkan, untuk mencari tahu penyebab terjadinya kebakaran, itu menjadi kewenangan Puslabfor dari Makassar. Sementara untuk proses penyidikan lainnya pascakebakaran, penyidik Polres Sigi telah melakukan proses pengumpulan data sekaligus keterangan saksi-saksi terkait kebakaran huntara tersebut.
“Hasil puslabfor nantinya akan dijadikan rujukan bagi penyidik di Polres Sigi, untuk tindakan lebih lanjut,” ungkapnya.

Adapun dugaan penyebab kebakaran kata Wawan, pihaknya tidak bisa berspekulasi dan harus berdasarkan penyidikan. “Nanti dari hasil penyelidikan itulah, kita bisa mengetahui bersama apa penyebab kebakarannya. Sehingga kita tunggu hasil penyelidikan dari penyidik Polres Sigi dan Pulabfor,” terang Kapolres. (mg4/palu ekspres)

Pos terkait