KUKUHKAN FORUM – Wali Kota Palu Hidayat mengukuhkan pengurus baru forum anak Kota Palu dalam rangkaian peringatan hari anak nasional, Rabu 7 Agustus 2019. Foto: Hamdi Anwar/PE
PALU EKSPRES, PALU – Wali Kota Palu Hidayat berpendapat seorang guru yang mencubit muridnya merupakan bagian dari proses pendidikan. Karenanya, jika hanya sekedar mencubit, itu tak boleh langsung dianggap sebagai bentuk kekerasan terhadap anak.
Situasi itu menurutnya kerap menimpa tenaga pendidik ditanah air.
Tak jarang sang guru harus berurusan dengan penegak hukum.
“Kalau cuma dicubit sedikit tidak usahlah teriak-teriak . Lalu menuding itu adalah kekerasan terhadap anak,”kata Hidayat, membuka peringatan hari anak tingkat Kota Palu, Rabu 7 Agustus 2019 di lapangan Vatulemo Palu.
Dia lantas bercerita, sewaktu duduk di bangku STM, dirinya pun sering mendapat pelajaran dari guru berupa cubitan bahkan pukulan. Tetapi, tidak sedikitpun niat untuk melaporkan sang guru kepada orang tua.
Karena menurutnya, cubitan atau pukulan guru sesungguhnya untuk membentuk kecerdasan mental, intelektual, spiritual dan emosional murid. ”Kalau di STM dulu bukan cuma dicubit. Tapi dipukuli balak. Besoknya badan bengkak. Tapi kita tidak pernah mengadu. Alhasil, saya bisa jadi wali kota juga,” kata Hidayat berseloroh.
Kepada organisasi yang konsen terhadap perlindungan anak, Hidayat berharap bisa memaklumi hal itu. Setiap ada laporan, kalau boleh katanya tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab itu adalah bagian dari proses mendidik.
“Janganlah dibesar-besarkan karena itu untuk pendidikan. Kasihan guru kita. Supaya juga guru tidak ragu beri pelajaran secara mental, spiritual dan emosional,” hematnya.
Di sisi lain ujar Hidayat, belakangan justru banyak mengemuka kasus kekerasan terhadap guru. Malahan katanya, ada guru yang sampai mengalami pembunuhan oleh muridnya sendiri.
“Kasihan, banyak guru yang jadi korban kekekeasan murid. Bahkan sampai dibunuh. Dan ini harus jadi perhatian kita semua. Buka secara parsial saja namun secara komprehensif,”tandasnya.
Berkaitan pemenuhan hak anak terhadap pendidikan, Hidayat mengaku Pemkot Palu telah meluncurkan sejumlah kebijakan. Misalnya untuk peningkatan kualitas pendidikan anak melalui dinas pendidikan. Berupa pendidikan murah terjangkau dan berkualitas.