Tapi sekarang, Bengawan Solo sudah memiliki 38 outlet di seantero Singapura dengan 23 pusat produksi.
Bengawan Solo menjadi salah satu Bakery
Pada akhirnya memang tampilan, kemasan dan mutu produksi itulah yang menjamin keberlangsungan sebuah produk. Juga jangan dilupakan bagaimana menata tempat jualannya menjadi lebih menarik, bersih dan mungkin instagramable seperti yang dimaui oleh kaum milineal kini.
Tengok saja, Golden Bakery atau Coco tentu lebih menarik hati tinimbang jajanan pasar di tempat lain. Padahal mutu jajanan di Pasar Tua atau Pasar Bambaru itu tak kalah dari Golden atau Coco. Rasanya pun tak jauh beda.
Ini adalah pekerjaan rumah buat Pemerintah Kota Palu, didukung Pemerintah Provinsi Sulteng namun membutuhkan partisipasi aktif masyarakat. Sebagaimana contoh kasus saat penertiban Pasar Inpres Manonda Palu. Penertiban itu selalu berakhir ricuh sebab pedagang tetap berkeras menggelar dagangannya di bahu jalan.
*Jafar Bua, Penerima Fellowship Temasek Foundation pada program Asia Journalism Fellowship 2019 di Lew Kuan Yew Institute of Policy Studies, National University of Singapore.